Kota Semarang (Humas) – Selama dua hari, 26-27 Agustus 2024, bertempat di Aula MTsN 2 Kota Semarang, Kemenag Kota Semarang menggelar Ujian Kompetensi Kenaikan Jabatan (UKKJ) bagi guru di lingkungan Kementerian Agama Kota Semarang.
UKKJ ini diikuti oleh 5 guru dengan jabatan Ahli Pertama yang mengajukan kenaikan jabatan menjadi Ahli Muda dan 12 guru dengan jabatan Ahli Muda yang mengajukan kenaikan jabatan menjadi Ahli Madya.
Rachmad Pamudji selaku Plt. Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Semarang yang ikut meninjau pelaksanaan kegiatan menerangkan, UKKJ adalah sistem yang berfungsi untuk mengukur dan menilai kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural guna menentukan kelayakan kenaikan jenjang jabatan fungsional guru dan pengawas.
Ia mengatakan, pelaksanaan UKKJ tersebut dilaksanakan di bawah Instansi Pembina Kemdikbud bersama dengan Kemenag RI.
Pamudji menambahkan, uji kompetensi tersebut melibatkan pengawas dari kepegawaian, Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI), Seksi Pendidikan Madrasah, dan jajaran MTsN 2 Kota Semarang. “UKKJ merupakan uji kompetensi yang diwajibkan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, dalam hal ini Direktorat KSKK, kepada guru dan pengawas yang akan mengajukan kenaikan jabatan. Uji kompetensinya berbasis online atau CAT,” terangnya.
Selain Pamudji, pelaksanaan UKKJ yang dilaksanakan secara serentak selama dua hari se-Indonesia di beberapa titik lokasi yang telah ditentukan, juga mendapat pemantauan dari Sekjen, Ditjen Pendis, Dit. Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Ditjen Pendis Kemenag RI, Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Kasi PAI Kemenag Kota Semarang, dan beberapa pihak-pihak terkait lainnya.
Pamudji bersyukur, pelaksanaan UKKJ di MTsN Kota Semarang berlangsung dengan lancar dan sukses. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Semoga para Bapak/Ibu guru yang mengikuti UKKJ semuanya dinyatakan layak atau lulus untuk naik ke jabatan yang lebih tinggi,” pungkasnya.(Arif/Faiq/Nba)
