Kuatkan Muzzaki dan Munfik Bagi Guru-Guru PAI di Brebes

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Untuk menguatkan para Muzakki dan Munfiq di lingkungan Guru PAI Se-kabupaten Brebes,  Ketua Harian Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Brebes, H. Faedurohim melaksanakan pembinaan Muzaki dan munfik bagi guru-guru PAI dalam acara  Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI (MGMP) PAI Kab. Brebes, Selasa, (07/02/2023) bertempat di Aula SMAN 1 Brebes, yang dikuti oleh guru-guru PAI tingat SMA/SMK sekab, Brebes.

Beliau menjelaskan bahwa hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menyadarkan para ASN guru  PAI, untuk terus berbuat baik. Yakni, dengan beramal melalui zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS).

“Sebagai Wujud rasa syukur ASN Guru PAI yang mendapatkan tunjang sertifikasi, dan memberikan kesadaran agar berbuat baik, yaitu dengan mengeluarkan ZIS,” ungkap H. Faedurohim.

Pihaknya menilai, dengan mengeluarkan ZIS, tentunya juga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup. Harta yang dimiliki, tentu tidak akan pernah habis jika diberikan pada orang-orang yang membutuhkan.

“Mengeluarkan zis oleh muzakki kepada mustahiq dan ini mumpung masih ada yang mau menerima ini terus kita kembangkan. Insyaallah, yang namanya zakat itu mustahiqnya sudah jelas,” lanjutnya.

Beliau berharap dengan adanya ZIS yang dikeluarkan, para ASN Guru PAI, bisa berkontribusi dalam memberikan santunan  sebagai rasa kesetiakawanan dan kebersamaan bagi fakir miskin atau saudara-saudara yang belum beruntung.

Muzzaki yang tercatat dalam UPZ Kankemenag Brebes tersebut banyak dari para ASN, baik yang tercatat sebagai ASN Kementerian Agama kabupaten Brebes maupun ASN guru Pemda Brebes yang mendapatkan tunjangan sertifikasi, dengan pemberian motivasi bahwa zakat sangat bermanfaat untuk masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, perlu kami berikan motivasi pada Munfik dan Muzaki dari para ASN Guru PAI di Kab. Brebes. supaya mereka mau mengeluarkan ZIS, dari sebagian  gaji atau tunjungan yang diperoleh,” imbuhnya.

Selain itu, menurutnya sebagai bentuk transparansi dan laporan pada masyarakat bisa diaudit melalui Auditor independen dan semua laporan kegiatan disampaikan secara terbuka.

“Insyaallah, kami bisa dipercaya dan akan menjaga amanah UPZ sesuai dengan visi misi Baznas RI, yaitu transparan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Untuk capaian zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) di tahun 2023, ini dirinya menargetkan bisa mencapai minimal Rp 1,5 miliar.  Dari perolehan tahun 2022 sebesar Rp 1.2 milyaran, karena itu, upaya kesadaran dan penguatan itu terus dilakukan, sehingga capaiannya bisa terpenuhi.

“Ini terus kami lakukan, seperti sosilaisasi dan penguatan penerimaan ZIS itu langsung melalui pembinaan seperti ini,” pungkasnya.(Hid/Sua).