KAB.PEKALONGAN, KEDUNGWUNI — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekalongan menyelenggarakan santunan anak yatim pada tanggal 28 Juli 2023, bertepatan dengan tanggal 10 Muharram. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun mengusung tema spirit 10 Muharram memberi cinta tanpa membeda dengan tujuan meningkatkan rasa kepedulian antar sesama oleh keluarga besar MAN Pekalongan .
Santun 10 Muharram ini diperoleh dari penggalangan dana yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan santunan yang diprakarsai oleh humas dan keagamaan MAN Pekalongan. Sasaran penggalangan dana mulai dari bapak ibu guru, tenaga kependidikan, dan seluruh siswa-siswi madrasah.
Sasaran penerima santunan yatim piatu hanya diberikan kepada perwakilan siswa/siswi MAN Pekalongan yang memenuhi kriteria anak yatim piatu.
Penyerahan dana santunan dilaksanakan di aula lantai 2 yang dipimpin oleh Kepala MAN Pekalongan, Alwi, didampingi oleh wakil kepala bidang kesiswaan, kurikulum, humas, sarpras, bidang keagamaan, Dharmawanita MAN Pekalongan, serta wali kelas yang disaksikan oleh seluruh penerima santunan.
Alwi, berpesan bahwa, ‘Momentum 10 Muharram hendaknya menjadikan kita sebagai anak-anak yang Sholeh dan Sholehah berbakti dan ta’dzim kepada orang tua, jadilah anak-anak yang penuh dengan semangat dalam menjalani kehidupan, serta jadilah anak yang giat meraih cita-cita.
Hindari pergaulan bebas yang membuat orang tua sedih, dan jaga kedua orang tua dengan selalu memberikan senyuman.
Anak-anak yang masih punya orang tua, harus banyak-banyak bersyukur dan tetap menjadi insan-insan yang berakhlakul karimah.” tuturnya.
Jumlah anak-anak yatim piatu yang menerima santunan sebanyak 73 siswa/siswi. Masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp100.000 setiap siswa/siswi dan semoga bermanfaat. (Muda/MTb/bd)