Temanggung – Berita gembira diterima oleh keluarga besar MAN Temanggung, berdasarkan surat dari Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor 03.004/Kw.11.2/2/PP.03.1/12/2022 Tanggal 3 Desember 2022 tentang Pemberitahuan Hasil Penilaian Lomba Madrasah Sehat (LMS) Tingkat Madrasah Aliyah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Tengah bahwa MAN Temanggung menduduki peringkat pertama dalam penilaian portofolio.
MAN Temanggung meraih nilai 692 dan berhasil bertengger pada peringkat 1, disusul oleh MAN 3 Cilacap dengan nilai 687 sebagai runner up, dan MAN 1 Kota Surakarta dengan nilai 658 di urutan ketiga. Lomba Madrasah Sehat ini diikuti oleh 29 MAN yang tersebar diberbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Sebagai kelanjutan dari proses penilaian LMS tersebut, dilaksanakan visitasi lapangan dan penilaian bukti fisik oleh tim penilai dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di MAN Temanggung, Kamis (08/12).
Prosesi penilaian diawali dengan opening ceremony sekaligus penyambutan Tim Penilai LMS oleh Kepala MAN Temanggung di ruang multi media Perpustakaan Gibraltar. Dalam sambutannya, Kepala MAN Temanggung Ali Masyhar mengungkapkan bahwa perolehan nilai tertinggi dalam lomba LMS ini adalah sebuah anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri. “Selanjutnya kami sangat berharap kepada bapak dan ibu tim penilai dari Provinsi Jawa Tengah agar memberikan saran dan masukan demi terwujudnya MAN Temanggung sebagai madrasah yang benar-benar sehat dan maslahat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Setelah acara opening ceremony, sekitar pukul 10.30 WIB dilanjutkan dengan pengecekan bukti fisik sekaligus peninjauan lingkungan madrasah, mulai dari ruang UKS/M, ruang kelas, ruang guru, kantin madrasah, lapangan olahraga, sarana olahraga, kamar mandi, pengelolaan sampah dan lainnya. Penilaian LMS ini meliputi empat aspek, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan madrasah sehat dan management UKS/M.
Salah satu penilai LMS dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Asyik Junaidi menyampaikan bahwa secara umum pengelolaan madrasah sehat di MAN Temanggung sudah bagus, tapi masih perlu peningkatan dalam hal keadministrasian. “Sekarang sudah era digital, maka sebaiknya pengelolaan UKS/M juga berbasis digital. Administrasi berbagai kegiatan termasuk surat menyurat dan kerjasama dengan mitra sebaiknya sudah menggunakan komputer, tidak hanya dicatat secara manual di buku-buku keci,” pesannya. Pelaksanaan visitasi dan penilaian LMS di MAN Temanggung berjalan dengan tertib dan lancar. Setiap penilai langsung berhadapan dan dilayani oleh Tim Madrasah Sehat dari guru dan karyawan MAN Temanggung yang sudah dibagi menjadi empat kelompok sesuai jumlah komponen yang dinilai. [jf/rf]