Kab. Pekalongan – Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai dilaksanakan madrasah di Kabupaten Pekalongan sejak Senin, 6 September 2021 sampai dengan 18 September 2021. Hal ini sebagai tindak lanjut surat edaran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Nomor: 5491/Kk.11.26/4/PP.00/09/2021 Tanggal 3 September 2021 tentang Ujicoba dan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
“Menindaklanjuti edaran tersebut, MI Sullam Taufiq bergerak cepat mempersiapkan segala persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menggelar simulasi PTM Terbatas ini antara lain dengan membuat pemberitahuan ke wali murid, koordinasi dengan Komite Madrasah untuk meminta persetujuan PTM Terbatas, membuat blangko dan mengkompilasi surat ijin orangtua/walimurid,” jelas Syaikhul Alim Kepala MI Sullam Taufiq.
Lebih lanjut dijelaskan Syaikhul Alim bahwa untuk memastikan dan memenuhi ketentuan simulasi MI Sullam Taufiq telah membentuk gugus tugas Covid-19, mewajibkan pendidik dan tenaga kependidikan sudah divaksin sampai dengan dosis 2 serta memenuhi 100 persen indikator protokol kesehatan.
“Dalam simulasi PTM Terbatas ini, madrasah hanya boleh melaksanakan pembelajaran untuk 2 rombongan belajar dengan masing-masing rombel maksimal 18 peserta didik. Adapun waktu pembelajaran maksimal 4 jam pelajaran, setiap jamnya 30 menit tanpa ada jeda istirahat,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan pelaksanaan simulasi PTM Terbatas ini berlangsung lancar, tidak ada permasalahan berarti sehingga hasil evaluasinya bagus dan madrasah bisa melangkah melaksanakan PTM Terbatas.” harapnya. (Msa/Ant/bd).