Surakarta – Kaget, Itulah yang dirasakan Anik Ustadah, kepala MIN Surakarta ketika diminta maju kedepan untuk menerima trophy penghargaan sebagai juara terbaik I, sebagai instansi Sekolah yang mampu konsisten melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungannya, di Ruang pertemuan Puskesmas Banyuanyar, Senin (19/11) kemarin.
Dengan prestasinya tersebut, MIN Surakarta dipercaya untuk mewakili kecamatan Banjarsari dalam kegiatan Perilaku Hidup Bersih Sehat tingkat Kota Surakarta.
Hadir pada acara pertemuan lintas sektoral tersebut Dinas Kesehatan Kota, Korwil III Kecamatan Banjarsari, Kankemenag Kota Surakarta, Babinsa, Babinkamtibmas se Kecamatan Banjarsari, tim Penggerak PKK dan beberapa instansi lain. Tidak ketinggalan MIN Surakarta dan Sekolah di wilayah Kecamatan Banjarsari ikut hadir dalam acara tersebut.
“Ketika mendapat surat, masuk urutan 3 besar. Dan hasil evaluasi terakhir 15 November kemarin akhirnya dapat juara I.” terang Anik, usai menerima penghargaan tersebut.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dilingkungan Kecamatan Banjarsari disinggung dalam kegiatan ini. Evaluasi dari PHBS ini diimplementasikan dan diwujudkan dalam bentuk trophy penghargaan bagi instansi yang dinilai mampu konsisten melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilingkungannya.
Team penilai berkeliling dan memeriksa setiap instansi secara berkala. Kunjungan yang dilaksanakan bersifat mendadak, sehingga penilaian lebih objektif.
“Penilaian PHBS dilakukan secara berkala, dimulai dari bulan pebruari th 2018.” Ungkap Aji, kepala Puskesmas Banyuanyar. (rma/bd)