MTs N 1 Banjarnegara Peroleh 19 Medali PPKn Dalam Science Festival Of Event Cerdas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Semester genap telah berjalan hampir 7 pekan dan semangat perjuangan siswa Madtsansa di berbagai ajang kompetisi mapel online tetap terus di kobarkan sebagai usaha menambah koleksi medali guna menjaga peringkat prestasi peserta didik MTs Negeri 1 Banjarnegara yang hingga awal tahun 2023 masih bertahan di peringkat 1 tingkat kabupaten Banjarnegara dan peringkat 3 provinsi Jawa Tengah.

Sembilan belas medali berhasil diraih oleh pejuang prestasi Madtsansa dalam ajang Science Festival Of Event Cerdas yang diselenggarakan oleh Event Cerdas dan diumumkan pada Sabtu (4/2). Medali-medali tersebut terdiri atas 2 medali emas, 7 medali perak, 5 medali perunggu dan 5 contender.

Hasil ini tentu disambut dengan ucapan syukur oleh seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara. Seperti yang disampaikan oleh salah satu pembimbing prestasi mata pelajaran PPKn, Titik Sri Lestari.

“Alhamdulillah dapat 19 medali, semoga ke depan akan lebih baik lagi. Awal semester genap ini kita terus memompa semangat anak-anak dalam berkompetisi. Masih banyak siswa yang belum berpartisipasi. Ini PR buat kami para pembimbing untuk memotivasi mereka, sehingga mereka tanpa terkecuali berkesempatan untuk mendapatkan medali ,” terang Titik Sri Lestari di ruang guru.

Sementara menurut Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum MTs Negeri 1 Banjarnegara, bahwa memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa Madtsansa untuk dapat berprestasi adalah hal yang harus dilakukan madrasah.

“Madrasah memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa untuk berpartisipasi. Ini adalah usaha madrasah agar setiap siswa punya pengalaman dalam berkompetisi dan semoga memberikan hasil yang baik, dan juga akan dilihat jejaknya di buku rapor,” tandas Yuniyati.

Dhea Aprilia Nuraeni siswa kelas VIII C unggulan tahfidz dan salah satu peraih medali emas di ajang Science Festival Of Event Cerdas ini menyampaikan semangatnya.

“Alhamdulillah saya bisa mempersembahkan medali emas. Sangat bersyukur…Menikmati semua event yang saya ikuti di akhir pekan adalah cara yang mudah dalam mengerjakan soal-soal. Bismillah tanpa beban, jadi saya mengerjakannya pun dengan tenang, semoga ke depan akan memberikan hasil yang baik lagi,” tutur remaja yang akrab dipanggil Dhea.

Sementara menurut Ghefira Rahmatunnisa yang juga mendapatkan medali emas dan teman satu kelas Dhea, bahwa mengerjakan soal-soal kompetisi mapel online sudah menjadi rutinitas.

“Saya menganggap ini adalah jadwal di akhir pekan. Jadi sudah otomatis saya ikuti. Ini menjadi upaya mengurangi penggunaan gadget untuk hal-hal yang kurang produktif. Semoga Allah meridhoi,” tutur Ghefira. (Fy/rf)