Banjarnegara – Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah bentuk evaluasi sistem pendidikan oleh Kemendikbud Ristek pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Proses ini dilakukan dengan menggunakan komputer secara daring dan semidaring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.
Gladi bersih ANBK sebagai salah satu agenda rangkaian pelaksanaan ANBK merupakan simulasi menuju ANBK yang sesungguhnya. Gladi bersih ini untuk melihat kesiapan dari madrasah juga server pusat dalam melaksanakan ANBK 2022. Selain itu, gladi bersih juga bertujuan untuk melihat kesiapan dari para peserta didik, proktor, teknisi, dan semua tenaga madrasah yang terlibat dalam ANBK.
Sesuai jadwal yang sudah disiapkan oleh Kemendikbud Ristek, MTs Negeri 1 Banjarnegara melaksanakan gladi bersih pada gelombang kedua yakni Rabu-Kamis, 13-14 September 2203. Pada hari pertama dibagi dalam dua sesi berbeda. Pertama sesi satu pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.40 WIB, sesi kedua pada pukul 10.40 WIB hingga pukul 12.50 WIB.
Jenis asesmen yang akan dilakukan dihari pertama adalah siswa akan diuji dengan literasi membaca dan survei karakter yang pembagiannya meliputi latihan selama 10 menit, literasi membaca selama 90 menit, dan survei karakter selama 30 menit berikutnya.
Pada hari kedua, gladi asesmen kembali dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.50 WIB. Pembagian setiap sesi akan serupa dengan hari pertama, yang dibagi menjadi dua sesi berbeda. Sementara jenis asesmen pada hari kedua meliputi latihan selama 10 menit, numerasi selama 90 menit, dan survei lingkungan belajar selama 30 menit.
Eko Widodo, Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara memantau jalannya gladi dan menyampaikan beberapa pesannya.
“Alhamdulillah, gladi ANBK 2023 berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Semoga diwaktu pelaksanaannya nanti juga akan berjalan lancar. Saya berpesan kepada anak-anak peserta ANBK untuk menjaga kesehatan dan menyiapkan diri sebaik-baiknya karena mereka adalah duta Madtsansa,” ucap Eko Widodo di ruang gladi.
Sementara menurut Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum sekaligus ketua panitia ANBK 2023 bahwa persiapan menuju ANBK sudah sangat matang.
“Insya Allah, persiapan kita sudah sangat matang baik sarana prasarana maupun peserta. Beberapa yang masih harus dimaksimalkan adalah kesiapan anak-anak. Mereka masih ada yang khawatir nilainya jelek, dan sebagainya.” ungkapnya.
“Anak-anak peserta ANBK sudah kita bekali dengan bimbingan intensif yang semoga akan menambah motivasi. Bimbingan literasi dan numerasi oleh guru-guru pembimbing yang tentunya kompeten di bidangnya masing-masing,” imbuh Yuni.
Kasum yang bertugas sebagai proktor dalam kegiatan ANBK 2023 Madtsansa melaporkan gladi bersih berjalan lancar.
“Alhamdulillah, gladi bersih ANBK secara keseluruhan berjalan lancar. Insya Allah, pelaksanaan ANBK di tanggal 18-21 September mendatang juga akan berjalan lancar. Aamiin.” ucap Kasum di laboratorium komputer. (Lin/bd)