Ungaran – Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Ungaran mentasyarufkan zakat dan beasiswa bagi siswa kurang mampu dan masyarakat sekitar madrasah yang membutuhkan, Jum’at, (7/5). Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan acara penutupan Pesantren Ramadan 1442 H yang digelar madrasah secara virtual selama tiga minggu sejak 19 April hingga 7 Mei 2021.
Kepala MTs NU Ungaran, Achmad Musyafak mengatakan, tahun ini zakat yang dibagikan dalam bentuk uang, sejumlah 18 juta rupiah dan beras 1 kuintal. Dibagikan bagi anak yang membutuhkan, masyarakat sekitar madrasah, pondok pesantren serta rumah tahfidz.
“Kalau untuk zakatnya, kami bagikan bagi siswa yang membutuhkan, masyarakat sekitar madrasah, pondok pesantren dan rumah tahfidz yang ada di Ungaran. Adapun untuk beasiswa, kami berikan bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu,” jelas Achmad Musyafak.
Pesantren ramadan diikuti oleh kelas 7, 8 dan 9 secara bergantian dan terbatas yang hadir di madrasah setelah mendapat rekomendasi dari orang tua wali siswa. Adapun siswa lainnya dapat mengikuti dari rumah secara live melalui aplikasi zoom meeting.
“Kegiatan dimulai dengan salat dhuha pukul 07.30 WIB, dilanjutkan mujahadah, lalu kajian kitab kuning Safinatun Naja, penguatan fikih dan tadarus Alqur’An hingga pukul 10.00 WIB,” lanjutnya.
Musyafak juga menjelaskan, bahwa Pesantren Ramadan yang dilaksanakan bertujuan untuk membiasakan anak-anak membaca kitab kuning klasik agar berwawasan global berakhlak salafi, juga menjadikan peserta didik MTs NU Ungaran menjadi insan yang bertaqwa dan memiliki rasa sosial.
Pesantren Ramadan sendiri diampu oleh KH Zainal Muttaqin (pengasuh pondok pesantren Nurul Ulum Ungaran) yang juga guru mapel Alqur’an Hadist di MTs NU Ungaran.(Shl/Sua)
