Cilacap – Sebagai bagian dari langkah menuju sukses Ujian Nasional, MTsN 3 Cilacap menggelar Try Out (latihan). Uji coba merupakan metode akhir guna mengukur kompetensi siswa. Kegiatan yang dimulai hari ini, Selasa (6/3) akan berlangsung selama delapan hari, yakni hingga Rabu (14/3).
Try Out merupakan salah satu cara untuk mengetahui kompetensi kognitif siswa. Sebagai bagian dari prosesi ujian, hasil uji coba sangat diperlukan untuk aplikasi teknik penggemblengan. Karenanya, pelaksanaannya dibuat sedemikian rupa sehingga siswa merasa nyaman dan bersemangat.
Pernyataan tersebut dilontarkan Kepala MTsN 3 Cilacap, Kusnandar saat memberikan sambutan pembekalan kepada para gurunya satu jam sebelum Try Out dimulai. Dia mengingatkan para guru yang bertugas sebagai pengawas agar melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional.
“Walaupun kegiatan ini ranahnya uji coba, tetapi tidak untuk coba-coba. Try Out ini memerlukan dana, tenaga dan fikiran yang tidak sedikit. Karenanya, kegiatan ini harus dilaksanakan seoptimal mungkin. Hasil uji coba ini nantinya akan dievaluasi untuk dijadikan data acuan. Tiap guru harus membuat analisis yang lengkap sebagai alat menyusun strategi. Sehingga betul-betul bisa menggambarkan secara nyata sejauh mana kemampuan peserta. Masing-masing pendidik harus memiliki peta kompetensi siswa sesuai bidang pendidikannya. Hasil pemetaan dijadikan rujukan guru menentukan langkah berikutnya agar lebih terarah, efektif dan efisien,”Ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa, Try Out baru permulaan dari rencana besar dan strategis lainnya. Bagaimanapun sukses Ujian Nasional (UN) merupakan sukses di tingkat nasional. Untuk itu, para guru sejak dini harus mempersiapkan segala sesuatu terkait teknik maupun metode menuju sukses ujian nasional.
Sementara itu, Try out UN, UAMBN, UMBN, PAS kali ini diikuti oleh 184 siswa kelas sembilan. Di samping uji coba UN, dalam waktu bersamaan juga digelar penilaian tengah semester bagi kelas tujuh dan delapan sejumlah 537 siswa. Sebagaimana aturan yang telah ditetapkan bahwa syarat untuk mengikuti ujian adalah harus memiliki kehadiran minimal 90% dan melunasi administrasi. Apabila tingkat kehadiran di bawah standar, maka siswa tidak diperkenankan mengikuti ujian.(Muslih/bd)