Koreksi :
==================================================
Surakarta – “Jalan itu maju ke depan bukan mundur ke belakang. Jalan itu bagi orang sehat, maka Kementerian Agama khusus Kota Surakarta terlebih khusus lagi MAN 2 Surakarta harus lebih maju dan bersaing secara sehat,” ungkap Musta’in Ahmad ketika melepas peserta Jalan Sehat pada Milad MAN 2 Surakarta ke 27 pada 2019, di Halaman MAN 2 Surakarta, Sabtu (26/01).
============================
Musta’in menambahkan, permohonan maaf karena banyaknya agenda kedinasan sehingga tidak bisa mengikuti acara sampai selesai.
paragraf ini gk penting banget buat pembaca, so utk berita selanjutnya gk perlu
======================================================
Menurut ketua panitia,Sugiyono, bahwa kegiatan ini baru kali pertama diadakan dengan tujuan memberikan edukasi kepada seluruh steakholder MAN 2 Surakarta khususnya siswa siswi MAN 2 Surakarta.
Dia menambahkan bahwa secara historis MAN 2 Surakarta baru berumur 27 tahun. Tetapi, sejak 1905 telah berdiri Madrasah Mamba'ul 'Ulum, kemudian menjadi PGA 4 tahun dan 6 tahun, lalu menjadi PGAN. Baru pada 27 Januari 1992, telah beralih fungsi menjadi MAN 2 Surakarta.
======================================
Kepala MAN 2 Surakarta Nuri Hartono, yang mendampingi Kakankemenag Kota Surakarta, Musta' in Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dikemas dalam rangka PPDB tahun 2019 /2020, sekaligus promosi dan mengenalkan kepada masyarakat tentang keberadaan MAN 2 Surakarta.
paragraf ini menjadi ruh dari berita mohon ini yg dikembangkan dalam statemen narsumnya
=======================================
Acara jalan sehat itu diikuti oleh seluruh siswa dan siswi, para guru dan karyawan serta para alumni MAN 2 Surakarta dari angkatan 1993 sampai dengan 2017.
Adapun rute yang harus ditempuh dimulai di halaman madrasah, pengadilan Negeri, SMA Muhammadiyah 2 Surakarta,lapangan kota Barat, perempatan Gendengan,Jl Slamet Riyadi, RS Gigi UMS sebagai tempat pembagian kartu door prize dan finish di MAN 2 Surakarta.
Door prize yang diundi merupakan hasil gotong royong dari para guru dan karyawan MAN 2 Surakarta, serta para alumni yang memberikan suport door prize berupa 7 sepeda, berapa bingkisan, berapa kompor gas, majig com, TV dan lain-lain.(giyono_rma).