Mutiara Mutiara Jawa Tengah dan Indonesia

Semarang (Humas) – Peserta kontingen grand final Madrasah Fest Tahun 2023 dilepas Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Musta’in Ahmad pada, Rabu (2/8) bertempat di Hotel Grasia, Semarang. Disampaikan Kabid Pendidikan Madrasah bahwa Madrasah Fest Tahun 2023 ini merupakan tahun pertama digelar sebagai upaya membumikan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan yang menjadi ciri khas madrasah untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Dalam momen tersebut Kakanwil mengungkapkan bahwa dengan digelarnya Madrasah Fest maka madrasah akan Kembali kepada hakikatnya “Madrasah yang hebat bukan hanya pandai dalam matematika, biologi dan akademiknya saja tetapi yang baca qurannya bagus, baca hapalannya bagus, bahasa arabnya bagus itulah Madrasah yang hebat,” tuturnya Menambahi hal tersebut Musta’in mengingatkan kepada kepala madrasah, guru dan orang tua murid untuk menjaga anak-anak baik itu dikeluarga maupun Masyarakat karena mereka adala Mutiara-mutiara Indonesia. “Anak-anak ingat kalian ini mutiara mutiara Jawa Tengah, kalian ini mutiaranya Indonesia, dan kalian adalah calon juara nasional,” ujar Musta’in menyemangati kontingen “Dan tugas kita sebagai orang tua, guru, kepala madrasah menjaga mereka agar mereka berada dalam suasana kegembiraan dalam belajar, jangan dibikin stres harus aman dan sehat tidak boleh ada kekerasan, buliying apalagi pelecehan karena itu merusak masa depan,” tambahnya Musta’in turut menyatakan bahwa dengan mengikuti lomba, ini selaras dengan pengertian Majeng (Maju) yaitu berani bertanding, berani berlomba, berani bemusabakoh, bernai diukur dan dibandingkan dengan yang lain. “Setiap ada lomba harus ikut, dan ini bukan soal menang atau kalah, kalau kalahpun juga tidak apa apa yang penting jangan sering, maka dari itu kita susun rencana yang baik, kita bangun kolaborasi dan relasi yang baik untuk maju lomba ini, dan itulah semangat majeng yang sesungguhnya,” ujarnya. BRF