Surakarta – Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah hendaknya sejalan dengan misi Kementrian Agama (Kemenag) di Bidang Pendidikan Islam. Yakni meningkatkan mutu lulusan siswa dalam PAI, mengembangkan kurikulum Agama Islam dan mengembangkan minat siswa sekolah untuk mendalami dan mengamalkan Agama Islam.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kemenag Kota Surakarta, Zarkasi, saat Wisuda Iqro' dan Tahfidz Angkatan ke ll SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat di Auditorium Mohammad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu(3/2).
Acara tersebut bertemakan "Menyiapkan Generasi Qur'an untuk Menyongsong Masa Depan yang Gemilang".
"Kegiatan Wisuda Iqro' dan Tahfidz di SD Muhammadiyah PK ini merupakan salah satu bentuk usaha dan implementasi untuk mewujudkan misi Kemenag di Bidang Pendidikan tersebut," katanya.
"Kami percaya SD Muhammadiyah Program Khusus akan terus mengembangkan dan meningkatkan mutu PAI di sekolah sehingga sekolah ini selalu eksis dan diminati masyarakat," papar Zarkasi.
Dalam Wisuda Iqro' dan Tahfidz ini diikuti oleh 181 siswa dengan perincian wisuda Iqro' 75 anak, 88 anakTahfidz juz 30 dan 18 anak tahfidz juz 29. Hadir dalam Pengawas PAI TK/SD dari Kemenag Surakarta, Sumiyati.
"Kami sebagai perwakilan dan tangan panjang Kementerian Agama Kota Surakarta memberikan apresiasi positif atas kegiatan Wisuda Iqro' dan Tahfidz Angkatan ll ini. Melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang dapat dikembangkan di SD Muhammadiyah PK ini telah membantu pemerintah dalam hal ini ikut mewujudkan visi misi Kementerian Agama di bidang Pendidikan Agama Islam," katanya dalam sambutan.
Lebih jauh beliau berharap agar ke depan SD Muhammadiyah Program Khusus mampu memunculkan da'i-da'i kecil dan dari SD Muhammadiyah Program Khusus pula akan lahir generasi emas penerus perjuangan Bangsa yang cerdas, sholeh sholehah, mandiri, terampil dan berkarakter mulia yang dihiasi akhlak Al Qur'an.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Program Khusus, Ustadz Nursalam,S.Fil.I. dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Wisuda Iqro' danTahfidz Qur'an ini diselenggarakan dalam rangka memberikan motivasi pada siswa dan orang tua untuk bersama- sama sekolah menyukseskan " PIONIR GERAKAN LITERASI QUR'AN" yaitu gerakan membaca, memahami dan mengamalkan Al Qur'an.
"Hari ini wisuda Tahfidz juz 30 dan juz 29, untuk tahun -tahun berikutnya akan ditingkatkan juz 28, juz 1,2 ,3 dan seterusnya," paparnya. Dia mengajak anak-anak, orang tua dan guru untuk membiasakan membaca Al Qur'an agar hatinya terpaut dengan Al Qur'an. (rma/Wul)