Boyolali – Para calon petugas yang menyertai Jamaah haji Provinsi Jawa Tengah dan DIY mulai mengikuti pelatihan integrasi sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para jamaah haji. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan petugas yang qualified, berakhlak karimah, amanah, dan handal dan siap menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji sesuai standar minimal pelayanan ibadah haji.
Sebanyak 370 orang calon Petugas yang mendampingi jamaah haji Embarkasi SOC terdiri atas TPHI (74 orang), TPIHI (74 orang) dan TKHI (74 dokter dan 148 paramedis) Provinsi Jawa Tengah dan DIY mulai malam hari mengikuti pelatihan integrasi yang diselenggarakan di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali. Kegiatan dibuka oleh Dirjen PHU Kemenag RI, H. Abdul Jamil dan dihadiri oleh Direktur Pelayanan Luar Negeri, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinkes Jawa Tengah, Kepala KKP Semarang, Kepala Pusat Kesehatan Haji, dan Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji merupakan kegiatan kolosal yang belum ada tandingannya mulai penyiapan para petugas yang terdiri atas beberapa lembaga/kementerian dan akan melayani jamaah yang jumlahnya ratusan ribu orang. Untuk itu diharapkan bisa meningkatkan harmoni haji yang pada ujungnya akan meningkatkan standar kepuasan jamaah haji. “Saya berharap tidak hanya substansi yang bisa dipahami oleh peserta tetapi yang lebih penting adanya tekad bersama untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada jamaah”, harap Ahmadi.
Senada dengan apa yang disampaikan Kakanwil, Dirjen PHU menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pelatihan terintegrasi ini, artinya penyelenggaraan haji ini merupakan tugas nasional yang melibatkan beberapa kementerian. Dengan diselenggarakan pelatihan ini diharapkan kepada calon petugas mulai membangun kekompakan dan semangat untuk memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik untuk mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji. (fat)