Blora – Penyuluh Agama Islam pada hakikatnya merupakan pelaku dakwah yang menyampaikan pesan agama dan pembangunan melalui bahasa agama. Penyuluh agama merupakan garda terdepan serta benteng dalam pertahanan NKRI, menjaga kerukunan umat beragama dan penangkal masuknya ajaran dan paham aliran bermasalah dan radikalisme. Oleh karena itu dibutuhkan Penyuluh Agama yang memiliki komitmen, inovasi, kreativitas dan kualitas.
Berdasarkan urgensi tersebut Kankemenag Kab. Blora menindaklanjuti program kerja Dirjen Bimas Islam menggelar Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non Pegawai Sipil (Non PNS) Tahun 2021, (31/5) bertempat di Resto D’Joglo.
Lebih lanjut, pada sambutannya Kasi Seksi Bimas Islam pada Kankemenag Kab. Blora. H. Imam Sofwan menyebutkan bahwa peserta pada Pemilihan Penyuluh Teladan tahun 2021 adalah penyuluh PNS dan Non PNS yang masing-masing akan diambil juara 1, 2 dan 3. Sedangkan jumlah peserta pemilihan penyuluh se Kabupaten Blora adalah 31 orang.
Pada kesempatan tersebut, H. Suhadi selaku Kankemenag mengungkapkan bahwa dengan Pemilihan Penyuluh Teladan 2021 diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas dalam bekerja baik secara kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
“Menjadi teladan dan mendapatkan sertifikat atau piala itu memang penting dan membanggakan. Namun lebih penting dengan adanya pemilihan penyuluh teladan ini dapat meningkatkan profesionalitas penyuluh dalam bekerja.” tutur Kakankemenag
Adapun penilaian pada pemilihan penyuluh ini meliputi administrasi, portofolio, video pendek, visitasi, karya tulis ilmiah dan presentasi. Acara ini sudah dilaksanakan mulai bulan April 2021 hingga puncak acara tersebut, presentasi hasil karya ilmiah yang dilaksanakan pada 31 Mei 2021. (nn/ima/rf)