Penutupan PDWK Tematik Bagi Guru dan Pembuatan SOP di Kabupaten Brebes

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Kasubbag. TU  Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Brebes H. Mad Soleh menutup dengan resmi kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang, bertempat di Gedung Aula Kemenag Brebes, Sabtu, (19/03/2021).

Pembelajaran dengan  pendekatan tematik bagi guru dan pembuatan Standar Operasional Procedur (SOP), pelatihan  yang sudah diikuti oleh  guru dilingkungan Kemenag Brebes, telah memberikan bekal ilmu yang disampaikan oleh pemateri dari Widyaiwara. Sampai dengan hari terakhir 80 peserta yang mengikuti dari awal masih lengkap, yang merupakan guru-guru madrasah perwakilan dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes.

Siti Barokah  selaku ketua panitia menyampaikan PDWK dengan jumlah peserta 80 orang yang telah mencapai babak akhir dari kegaiatan ini, selama 6 hari mulai tanggal 14 – 19 maret  2022 dengan selesainya  pelatihan ini, terdapat peningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dalam proses pembelajaran dan sikap mental peserta pelatihan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan standar kompetensi sebagai seorang guru yang professional serta Jabatan Fungsional tertentu(JFT) dan jabatan Fungsional Umum (JFU).

Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes dalam sambutan penutupanya menjelaskan bahwa apa yang sudah diperoleh selama satu minggu dalam kegiatan PWDK  agar dapat dipahami, diimplementasikan dan disampaikan kepada rekan-kerja guru lainya dan rekan-rekan di JFT dan JFU yang sama yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini.

“Bapak dan Ibu baik guru dan ASN yang dihadapan saya, hendaklah mencari model-model pembelajaran yang lain dalam rangka menigkatkan kualitas  kegiatan belajar mengajar bagi para guru yang mengikuti diklat tematik dan ASN yang dapat meningkatkan kinerja dengan mengimplementasikan pembelajaran SOP,” ungkap Mad Soleh.

“Dengan pengetahuan  tematik dalam pembelajaran maka akan menjadi sebuah terobosan baru untuk mendalami dan memahamkan kepada peserta didik, bagi seorang guru mengupayakan model pembelajaran yang cocok bagi perkembangan zaman menjadi sebuah keharusan tidak hanya mengunakan metode konvesional seperti ceramah,” lanjutnya.

“Mengingat sampai dengan hari ini,  masih dinyatakan dalam masa pandemik covid-19, sebagai ASN dilingkungan Kementerian Agama Brebes, agar dapat mematuhi protokol kesehatan bahkan agar lebih bisa menjadi teladan dalam mematuhi protokol kesehatan baik dilingkungan madrasah masing-masing atau tempat kediaman,” harapannya.

“Saya ulangi  agar semua peserta PDWK dapat menerapakan ilmu yang didapat dan dapat pula menularkan pada  teman-teman guru lainya,” imbuhnya.(Hid/Sua).