Semarang (PHU) – Enam proyek pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) di Provinsi Jawa Tengah akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Transportasi, Perlengkapan dan Akomodasi Haji Reguler pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Syafiq saat ditemui di ruang kerjanya.
“Jawa Tengah tahun ini mendapatkan enam lokasi proyek pembangunan PLHUT,” ucap Syafiq, Jum’at, (26/3).
“Adapun enam lokasi dimaksud yaitu Kabupaten Jepara, Kabupaten Batang, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Blora,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Syafiq ini menjelaskan bahwa proyek pembangunan PLHUT merupakan program yang pembiayaannya bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
“Dalam pembangunan PLHUT ini, kita tekankan kepada pihak ketiga pengerjaannya harus tepat waktu sesuai jadwal,” terang Syafiq.
“Jangan sampai ada proyek yang mangkrak, karena nantinya akan menjadi catatan dan tidak akan mendapatkan proyek di tahun berikutnya,” tegasnya.
Dijelaskan, jika keberadaan Gedung PLHUT nantinya akan lebih memudahkan dalam pelayanan haji dan umrah kepada masyarakat.
“Dalam PLHUT nantinya ada loket khusus untuk BPS Bipih (Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji), juga yang dapat digunakan untuk pembayaran Bipih ataupun transaksi lainnya,” katanya.
Sehingga diharapkan memudahkan jemaah haji, tidak perlu ke bank-bank mitra untuk pembayaran dan pendaftaran haji-nya, imbuh Syafiq. (vd/Sua).