Kebumen – Penyuluh Agama Islam merupakan garda terdepan dalam menjalankan serta mensukseskan program-program revitalisasi KUA pada kementerian Agama. Hal tersebut disampaikan Kepala KUA Kec. Ambal, Akhmad Kheroni S.H.I dalam sambutannya pada rapat koordinasi Penyuluh Agama Islam KUA Kecammatan Ambal, Kamis (27/01) bertempat di kediaman Ky. Fahrudin S.Pd.I, M.Pd., Desa Sokaremi, Kec. Poncowarno.
“Selanjutnya diperlukan kerja keras dan soliditas semua pihak dalam menjalankan program-program yang sudah ditetapkan sebagaimana komitmen kebersamaan yang digagas Kepala Kankemenag Kebumen H. Ibnu Asaddudin” ujar Khaeroni menambahkan.
Rakor berlangsung sejak Jam 09.00 s.d 12.00 WIB diikuti oleh Penyuluh Non PNS dan beberapa ASN kementerian Agama Kabupaten Kebumen lainnya diantaranya Sholihin S.Pd.I, Ketua Pokjaluh, Mutmainah, , Murtaqi, , Siti Ma’rifah, Muhammad Ghoffar dan Faozan Pranata Humas Kemenag Kebumen
Ketua Pokjaluh Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Sholihin dalam sambutannya menyampaikan berita “angin segar” terkait rencana pemerintah menaikkan honor Penyuluh Agama Islam Non PNS agar sesuai UMR. Hal ini menurutnya sebagaimana disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad saat pengukuhan Pokjaluh Provinsi (25/01) di Semarang.
“Sebagai konsekuensinya, tentu nantinya kenaikan honor harus dibarengi dengan kuantitas dan kualitas kerja para penyuluh Agama itu sendiri,” ujar Solihin.
Dalam sambutan yang lain PAIF KUA Kecamatan Ambal, Ky. Fahrudin menyatakan siap mengawal dan mendukung penuh pelaksanaan program kerja yang sudah ditetapkan agar bisa berjalan secara maksimal.
Kegiatan juga diisi materi jurnalistik oleh Faozan Pranata Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, serta kajian fiqIh yang dikuti oleh Penyuluh Agama Islam KUA Kec Ambal.(ar/fz/bd).