081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus Tingkat Kota Semarang Tahun 2025

Kota Semarang (Humas) – 29 Mei 2025
Umat Kristiani di Kota Semarang memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus dengan penuh khidmat dan sukacita di Lawang Sewu, salah satu ikon sejarah dan budaya kota. Perayaan yang berlangsung pada Kamis pagi (29/5/2025) ini dihadiri oleh ribuan jemaat dari berbagai gereja lintas denominasi.

Ibadah dimulai pukul 06.00 WIB, dipimpin oleh Pdt. Yohanes S. Praptowarso, yang dalam kotbahnya menekankan makna penting peristiwa Kenaikan sebagai tanda kemenangan Kristus atas kematian dan dosa, serta pengharapan akan kehidupan kekal. Tema yang diangkat dalam kotbah adalah:
“Terhubung Erat dengan Sorga.”

Hadir dalam kegiatan ini Gara Kristen Kemenag Kota Semarang, Kristiyani, beserta tokoh-tokoh agama, dan pimpinan gereja kota Semarang.

Suasana ibadah terasa sangat menyentuh dan sakral, didukung dengan penampilan tarian tamborin, serta pujian dan penyembahan dari WL Singer yang membawakan lagu-lagu rohani dengan penuh penghayatan. Jemaat yang hadir merasakan suasana damai dan hadirat Tuhan yang menyentuh hati.

Perayaan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, namun juga menjadi ajang kebersamaan dan persekutuan umat, menegaskan nilai-nilai iman dan persaudaraan di tengah keberagaman Kota Semarang.

Dipilihnya Lawang Sewu sebagai lokasi ibadah memberikan nuansa tersendiri. Sebagai bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda—dulunya Kantor Pusat Kereta Api NIS (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij)—Lawang Sewu kini menjadi simbol ketabahan dan kekuatan umat yang terus bertransformasi dalam pengharapan.

Otniel Eko Pamiarso, Manager Historical Building PT KAI Pariwisata, menyatakan dukungannya atas terselenggaranya ibadah ini di Lawang Sewu. “Kami menyambut baik kegiatan ibadah ini sebagai bagian dari kolaborasi antara tempat bersejarah dan kehidupan keagamaan yang hidup. Semoga melalui kegiatan ini, Lawang Sewu semakin dikenal dan dikunjungi sebagai destinasi spiritual dan budaya,” ujarnya.

Ibadah berlangsung lancar dan tertib, mencerminkan damai sejahtera yang menjadi pesan utama dari peringatan Kenaikan Yesus Kristus. Jemaat yang hadir pulang dengan hati yang penuh sukacita dan pengharapan baru.(Iwan/Nba)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content