Boyolali – Kantor Kementrian Agama Kabupaten Boyolali melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Seni Baca Al Qur’an Seksi Bimas Islam Tahun 2021. Acara yang diselenggarakan pada kamis (28/10) tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Ataya Boyolali. Diikuti oleh qari qariah se kabupaten boyolali.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Hanif Hanani berkesempatan membuka acara tersebut, dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menyampaikan bahwa potensi qari dan qariah di kabupaten boyolali sebenarnya sangat banyak. Qari dan qariah di kabupaten boyolali tersebut tersebar di 22 kecamatan se kabupaten boyolali.
“Di Boyolali ini ada 22 kecamatan, potensi qari dan qariah sebenarnya cukup banyak, tersebar di 22 kecamatan tersebut, baik yang dari pondok pesantren maupun dari masyarakat umum.” Kata hanif.
Luasnya kecamatan di kabupaten boyolali tidak menjadi kendala dalam penjaringan qari dan qariah. Banyak qari dan qariah dari kecamatan se kabupaten boyolali yang menjadi andalan kabupaten boyolali ketika mengirimkan kafilah untuk mengikuti lomba, baik itu tingkat wilayah maupun nasional. “Namun demikian pembinaan yang dilaksanakan masih bersifat kewilayahan, kami dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali hanya mampu membina para qari dan qariah yang terjangkau, masih banyak qari dan qariah di kabupaten boyolali yang belum tersentuh oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.” Lanjut hanif
Selanjutnya hanif berharap agar apa yang dipelajari oleh qari dan qariah melalui kegiatan pembinaan seni baca al quran ini dapat ditularkan di wilayah masing masing. Para qari dan qariah yang dari seluruh kecamatan se boyolali dapat menularkan ilmu yang di dapat pada kesempatan ini kepada qari lain di wilayahnya.
“Panjenengan semua beruntung bisa mengikuti pembinaan ini, apalagi salah satu pembinanya juara 1 STQ Nasional tahun 2021 di maluku kemarin, ust. Muhammad mas’ud, manfaatkan kesempatan yang begitu baik ini sehingga panjenengan semua pulang dan membawa oleh oleh yang dapat ditularkan kepada qari dan qariah di sekitar panjenengan.” Pungkas hanif. (Zoelva/Jaim/rf)