Banjarnegara – Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang diwakili Endah Widyawati dan Yani Itsnawati, mendatangi vihara padepokan Dhammaloka Amara Merden, Purwanegara dalam rangka mengajak kerja sama pembuatan film pendek tentang moderasi beragama , Rabu,(24 /11/ 2021).
Kepala vihara, Bhiksu Suphanno Mahathera dan didampingi Ketua Dhayakasabha, orang yang ditunjuk untuk memimpin peribadatan, Sukisno menyambut dengan hangat kedatangan penyuluh agama Islam.
Endah menyampaikan bahwa salah satu program dari Kementerian Agama adalah Moderasi Beragama. Dalam mengimplemasikan program tersebut Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara bermaksud membuat film pendek yang bertema moderasi beragama, kerukunan umat di Kabupaten Banjarnegara umumnya dan khususnya di desa Merden Kecamatan Purwanegara, untuk itu memohon kerja sama pihak vihara Dhammaloka Amara Merden.
“Kami Bermaksud mengajak vihara dalam mensukseskan Program Kemenag untuk membuat Film Moderasi Beragama,” jelasnya.
Bhiksu Suphano yang biasa disapa Bhante Suphano mengatakan bahwa moderasi beragama adalah jalan tengah yakni sikap beragama yang tidak esktrem kanan maupun kiri. “Jika dikaitkan dengan ajaran Budha ada sebuah ajaran yang disebut Ariya Atthagika Magga atau jalan mulia berunsur delapan.Ajaran ini jika dijalankan dengan baik dan benar tidak akan menimbulkan pertentangan dalam diri sendiri maupun orang lain,” jelasnya
Bhante Suphano yang merupakan asli warga Merden menerima ajakan kerja sama untuk membuat film moderasi. “Kami mendukung apa yang menjadi program Kementerian Agama sehingga kapan pun film tersebut akan dibuat kami siap mendukung sepenuhnya,”tuturnya.
Yani, mengungkapkan bahwa sejatinya setiap agama pasti mengajarkan tentang prinsip moderasi beragama. “Agama itu pasti moderat, sedangkan beragama atau pemahaman agama ini bisa bermacam-macam, oleh karenanya moderasi beragama agalah cara yang tepat untuk menjaga kerukunan umat beragama dengan cara mulai dan mengajak umat beragama untuk moderat dalam memahami ajaran agama,” jelasnya
Semoga, nantinya kerjasama pembuatan film moderasi beragama ini bisa menciptakan suasana rukun di Banjarnegara dan Indonesia. (Yn/ak/rf)