081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Rakor GPAI Kankemenag Kab. Temanggung

Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam selenggarakan Rakor Empowering GPAI dalam rangka aktivasi siaga dan Emis tahun Pelajaran 2022/2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kab. Temanggung Selasa (6/9).

Kasi Pendidikan Agama Islam, Hj. Haryatiningsih, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini diikuti 90 orang terdiri dari unsur PPAI semua jenjang, AGPAII, MGMP SMP, SMA / SMK , FKG TK PAI, operator emis dan siaga Kecamatan, dan GPAI penerima SK P3K.

Selanjutnya disampaikan bahwa  tujuan diadakan rakor ini adalah untuk meningkatkan rasa syukur sebagai penerima SK P3K, meningkatan kinerja GPAI dan meningkatan sinergitas antar GPAI, GPAI dengan organisasi profesi ( FKG TK PAI, KKGPAI, MGMP PAI SMP , SMA , SMK).

Disampaikan pula Emis merupakan suatu sistem manajemen pendukung yang berfungsi untuk menyediakan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu yang digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan, perencanaan dan penyusunan anggaran.

“Untuk menjawab tantangan tersebut maka diperlukan keakuratan data pada aplikasi Emis yang memberikan data yang update tentang informasi kelembagaan pada pendidikan keagamaan, sehingga membantu dalam pengambilan kebijakan, serta dalam penyusunan anggaran pendidikan yang tepat sasaran,” ujarnya.

Tak kalah pentingyna, pemutakhiran data pada aplikasi Siaga sangat penting dilakukan oleh guru PAI guna memastikan keakuratan data yang dimiliki Kemenag.

“Data akurat akan berimplikasi pada kebijakan yang tepat sasaran, sehingga apabila pengawas dan guru PAI tidak melakukan pemutakhiran data dikhawatirkan tidak mendapatkan layanan yang seharusnya,” jelasnya.

Sementara Kepala Kankemenag Kab. Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutan dan arahannya menyampaikan serangkaian aplikasi yang ada di dalam Direktorat PAIS baik itu Siaga maupun Emis adalah dalam rangka terus memberikan kemudahan layanan yang baik dan cepat tetapi juga tetap akuntabel transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga semua tugas-tugas bisa terakses dengan baik.

Selanjutnya menurut Kakankemenag,menyampaikan keberhasilan pendidikan tergantung pada tata kelola para guru ditempat kerja apabila seorang guru kreatif dan inovatif, maka akan menghasilkan siswi yang berkualitas. Diakhir sambutannya Kakankemenag mengharapkan bahwa GPAI dalam pelaksanan tugasnya harus mampu menghindari sikap kurang disiplin ( kudis ) dan sikap kurang rapi ( kurap ).(sr/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content