Grobogan – Calon jemaah haji secara bertahap mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Untuk tahap awal, pelaksanaan vaksinasi diperuntukkan bagi jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Grobogan, Abdur Rouf mengatakan, mereka yang mendapatkan vaksinasi ini adalah calon haji tahun 2020, tetapi tertunda keberangkatannya karena ada pandemi Covid-19. Jumlahnya keseluruhan ada 1.078 orang.
Dari jumlah sebanyak itu, tidak divaksin semuanya. Untuk tahap awal, diprioritaskan bagi jemaah yang usianya diatas 60 tahun atau lansia.
“Jumlah calon haji lansia ini sekitar 437 yang tersebar di 19 kecamatan. Mereka inilah yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap awal, dan Untuk pelaksanaan vaksinasinya ditempatkan di puskesmas yang ada di tiap-tiap kecamatan,” kata Abdur Rouf, Jumat, (19/3/20219).
Rouf menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk calon haji lansia itu dilakukan menindaklanjuti surat dari Kementerian Kesehatan Nomor: HJ.02.02/1/494/2021 perihal vaksinasi Covid-19 pada jemaah haji lansia. Dalam surat itu disebutkan, dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan haji tahun 2021 perlu dilakukan vaksinasi terhadap jemaah haji yang memiliki usia diatas 60 tahun.
“Jadi, sebagai antisipasi pelaksanaan ibadah haji, para jemaah perlu mendapatkan vaksinasi dulu. Sedangkan terkait dengan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 ini, kita masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah,” katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Grobogan, Imron Rosyidi membenarkan sudah ada ratusan calon haji yang sudah mendapat suntik vaksin. Namun dia menyebutkan, mereka yang sudah divaksin bukan karena pihak terkait sudah melakukan program vaksinasi bagi calon haji.
''Total sudah ada 437 calhaj yang menerima vaksin. Semuanya merupakan calon jamaah haji berusia 60 tahun ke atas, dan mendapat vaksin karena masulk golongan lansia,'' kata Imron Rosyidi.
Menurutnya, sejauh ini masih belum bisa dipastikan apakah pemerintah Arab Saudi akan membuka jamaah haji seperti pada masa sebelum pandemi Covid-19. Namun dia menyatakan, pemberian vaksin perlu dilakukan sebagai antisipasi bila kelak para calon jamaah haji asal Indonesia bisa berangkat ke tanah suci. Dia menyebutkan, jumlah calon jemaah haji asal Grobogan 2021 ini tercatat sebanyak 1.078 orang.
''Mereka yang tahun ini direncanakan berangkat ke Tanah Suci, sebagian besar merupakan calon jamaah haji yang tahun lalu tidak jadi berangkat,'' katanya.(DA-bd/Sua)