Boyolali (Inmas) – Calon Jemaah Haji (CJH) yang tergabung dalam Gelombang I SOC sudah tiba seluruhnya di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah. Terdapat 41 Kloter dengan jumlah Calon Jemaah Haji sebanyak 14.378 orang, 6.770 Pria dan 7.608 Perempuan.
Sampai hari keempat belas Jemaah Haji berada di Tanah Suci, Senin (30/07), 4 orang CJH SOC telah wafat. Berdasar rilis dari Subbag Puhlata PPIH Embarkasi Solo, empat Jemaah yang wafat itu berasal dari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Batang.
Berikut adalah 4 orang Jemaah haji SOC / Jateng & DIY yang wafat :
- Sunarto Sueb Sahad (P) (57), Jemaah Haji Kloter SOC-15 dari Kab. Brebes
- Siti Aminah Rasyip (W) (57), Jemaah Haji Kloter SOC-5 dari Kab. Batang
- Supriyati Teguh Adam (W) (51), Jemaah Haji Kloter SOC-5 dari Kab. Batang
- Abdullah Nuur Nur (P) (72), Jemaah Haji Kloter SOC-13 dari Kab. Brebes
Disampaikan oleh Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo, Afief Mundzir, bahwa Kementerian Agama akan menjamin badal haji Jemaah yang meninggal sebelum proses haji dan keluarganya akan mendapat sertifikat badal haji.
“Kementerian Agama akan menjamin badal haji jemaah yang meninggal sebelum proses haji. Nantinya keluarga dari jemaah yang meninggal akan mendapatkan sertifikat badal haji tersebut.” kata Afief.
Lebih lanjut Kasubbag Humas mengatakan bahwa dari data yang dirilis oleh Puhlata, masih ada dua Jemaah haji dari gelombang I yang tertunda keberangkatannya karena sakit, dan posisinya saat ini masih dirujuk di Rumah Sakit dan Poliklinik Embarkasi.
“CJH yang sakit sebanyak 2 orang, 1 dirawat di RS TNI AU dan satu lagi dirawat di Poliklinik Embarkasi Solo. Keduanya berasal dari Kloter 44 dan 45 Kabupaten Klaten.” terang Kasubbag Humas. (hd/afif)