Semarang (Humas)- Bertindak sebagai narasumber, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad tegaskan, mengabdi di Madrasah tidak untuk bersenang-senang.
“Ambil langkah yang nyata! Jadikan lembaga pendidikan kita jadi tempat yang aman dan sehat. Madrasah kudu nyenengke, tapi ojo dinggo seneng-seneng! (Madrasah harus menyenangkan tapi jangan dibuat senang-senang),” tutur Kakanwil tegas.
Hal ini disampaikan di hadapan ratusan Pengawas Madrasah, Kepala MA, Kepala MTs, Kepala MI bersama Wakil Kepala, Guru dan Guru Bimbingan Konseling dalam Seminar Madrasah Anti Perundungan dan Madrasah Ramah Anak, Madrasah Aman, Nyaman, Sehat dan Membahagiakan (Madrasah Jannati), Kamis (16/3). Digelar secara luring di Hotel Grasia, Kota Semarang dan daring melalui Zoom serta streaming Youtube Kemenag Jateng.
Upaya pemenuhan keamanan dan kesehatan bagi siswa harus dilakukan oleh lembaga pendidikan sejak dini. Dalam hal ini, Madrasah merupakan sub sistem dari Sistem Pendidikan Nasional, yakni lembaga pendidikan umum yang berciri khas agama Islam. Untuk belajar dengan efektif, siswa perlu kesehatan yang baik dan dijamin keamanannya, karena hal tersebut menentukan keberhasilan proses pembelajaran di Madrasah.
Sebelumnya, Kakanwil sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran di Madrasah yang telah mendampingi siswa hingga kemajuan Madrasah kini. Namun dirinya tetap berpesan untuk terus meredam bahkan menghilangkan seluruh permasalahan yang kini ada di Madrasah.
“Saya tahu persoalan di Madrasah itu banyak. Alarmnya sudah ada. Saya tegaskan, jangan jadikan jabatan untuk semena-mena dalam bertindak. Ini jalan pelayanan bukan arogansi!,” pungkasnya. (ps/rf)