081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Silaturahmi Dan Muskercab PCNU Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Pengurus PCNU Temanggung menyelenggarakan Musyawarah Kerja Cabang Kedua. Kegiatan ini juga dijadikan forum silaturahmi antar berbagai komponen dan kader NU yang ada di berbagai bidang. Musyawarah ini diadakan di pondok pesantren Al Hidayah Prapak Kranggan Temanggung, Sabtu (12/6).

Menurut KH. M. Furqon selaku Shohibul Bait dan Ketua Tanfidziyah PCNU kegiatan Muskercab tahun ini sangat strategis, karena disamping dihadiri pengurus cabang, MWC, banom dan lembaga juga dihadiri para politisi, birokrat, pengusaha dan semua unsur dalam Nahdlatul Ulama.

“Bupati, wakil bupati, birokrat, para politisi NU baik dari partia PKB, PPP atau partai lain sengaja diundang dalam forum ini untuk memperkuat komitmen dan konstribusi NU kepada bangsa dan negara terutama dalam memajukan Temanggung,” tuturnya dalam memberikan sambutan pembukaan.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa sudah saatnya warga Nahdliyin yang tersebar diberbagai sektor ini, untuk saling mendukung dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan itu hadir juga Bupati Temanggung, wakil bupati, Dandim, Kapolres dan Kepala Kankemenag, H. Ahmad Muhdzir serta para politisi dan anggota DPRD.

Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidillah Shodaqoh dalam taushiyahnya mengharapkan agar PCNU Temanggung sebagai PCNU percontohan di Jawa Tengah harus selalu membuktikan kinerja dan hasil program kerjanya yang mampu menjadi rujukan bagi PCNU lainnya. Oleh karena itu beliau sangat menekankan kepada jajaran pengurus agar benar-benar memberikan konstribusinya untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat sampai tingkat desa.

Kemudian disampaikan bahwa PWNU Jawa Tengah dalam rangka mensukseskan realisasi program sensus warga NU meminta agar data yang yang ada dijadikan dasar untuk menentukan progrma kerja.

Dicontohkan bahwa empat puluh persen dari hasil sensusĀ  warga NU adalah bermata pencaharian buruh. ” Oleh karena itu harus ada keberpihakan NU kepada para buruh, terutama yang bekerja di perusahaan untuk mendapatkan hak yang layak, ini menjadi pekerjaan rumah,” imbuhnya.

Bupati Temanggung HM. Al Khadzik saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa kegiatan Muskercab NU ini yang menghadirkan banyak unsur merupakan bukti bahwa kader NU punya potensi yang besar untuk bisa memimpin di Kabupaten Temanggung. HM. Al Khadzik yang juga merupakan tokoh NU itu menuturkan bahwa sumberdaya manusia warga NU harus ditingkatkan untuk mampu mengisi jabatan strategis di birokrasi dan sektor lainnya, agar kader NU diĀ  Temanggung ini tetap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI dan ajaran islam Ahlusunah wal jamaah. Kegiatan muskercab kedua ini juga diisi dengan laporan dari berbagai lembaga dan banom yang dibagi menjadi lima komisi untuk diplenokan. (nm/bd)