BANYUMAS – Sebanyak tujuh siswa berprestasi dari MI Ma’arif NU Sawangan Wetan Patikraja mendapatkan penghargaan dari seorang pengusaha sukses di daerahnya, H Jaya Sukmana. Pengusaha kaca ini memberikan uang pembinaan bagi siswa yang menjuarai kegiatan Ajang Kompetisi Seni Islami dan Olahraga Madrasah tingkat Kecamatan Patikraja yang diselenggarakan Februari lalu.
“Satu anak yang maju kabupaten mendapatkan penghargaan Rp 500.000,-, enam lainnya masing-masing mendapatkan Rp 200.000,-“, terang Kepala MI, Tri Ngudiarti usai menyerahkan penghargaan di halaman madrasah, Senin (23/5).
Penghargaan ini, lanjut Tri Ngudiarti, menjadi penyemangat guru dan siswa untuk terus mengharumkan nama madrasah. “meskipun madrasah kami ada di paling luar kecamatan dan di daerah gunung, semangat berprestasi itu harus tetap ada di sanubari, bersaing dengan siswa lain dari perkotaan”, tukasnya.
Tri Ngudiarti mengungkapkan bahwa H Jaya Sukmana memang terkenal dermawan. Sejak MI Ma’arif NU Sawangan Wetan berdiri tahun 2013, beliau selalu berpartisipasi dalam pembangunan dan sering membantu sarana prasarana MI. “Sebelum pandemi, beliau membangunkan dua ruang kelas baru”, kenangnya.
Usai perpisahan kelas enam dan khotmil qur’an, beliau juga mewakafkan 50 buah Al-Qur’an. “Alhamdulillah, Al-Qur’an itu kini sudah dipakai siswa untuk ngaji setiap hari”, imbuhnya seraya terharu mengenang kebaikan H Sukma yang juga menjadi Dewan Pembina MI.
Kami sangat bersyukur, di usia MI yang baru 10 tahun ini animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di MI Ma’arif NU Sawangan Wetan selalu meningkat. “Tahun ini siswa kami berjumlah 84 anak, semoga tahun depan bertambah lagi”, pungkas Tri Ngudiarti.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas H Aziz Muslim SAg MPdI melalui Kasi Pendidikan Madrasah H Edi Sungkowo SPd MPd menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada H Jaya Sukmana. Madrasah swasta lahir dari masyarakat. Maka perlu didukung oleh masyarakat sekitar. “Kami ikut bersyukur dan berterima kasih ada pengusaha sukses di Sawangan Wetan yang mau membantu madrasah. Ini bisa ditiru oleh madrasah yang lain untuk menggandeng dunia usaha dan dunia industri di daerahnya dalam mengembangkan madrasah”, ujar Edi Sungkowo. (akw/rf)