Pemalang (Humas) – Petugas UPT Puskesmas Mulyoharjo melakukan kegiatan deteksi dini anemia dengan pemeriksaan hemoglobin (HB). Kegiatan diikuti seluruh siswa putri kelas X MAN Pemalang pada Rabu (11/10/2023) dengan didampingi pembina dan anggota PMR Wira MAN Pemalang.
Dijelaskan dr. Reihana Fara yang bertugas dalam kegiatan, kadar hemoglobin normal pada remaja putri adalah 12gr/dl, remaja putri dikatakan anemia jika kadar HB kurang dari 12gr/dl.
“Pengecekan HB bisa dilakukan di ujung jari, dikatakan HB rendah atau anemia adalah HB yang kurang dari 12. HB sangat penting karena berfungsi untuk kehidupan sehari-hari. Jika HB rendah, maka tubuh akan gampang letih, lesu, lunglai, mudah capai, mudah ngantukan,” jalasnya.
Lebih lanjut dokter Fara menambahkan, untuk efek jangka panjang akan terjadi kekurangan darah dan tanda-tanda bahaya dalam kehamilan nanti, bahkan seorang ibu anemia beresiko melahirkan bayi stunting. Pengecekan ini bukan hanya untuk kepentingan kehidupan remaja saat ini saja, melainkan untuk jangka panjang ke depan ketika perempuan masuk pada masa reproduksi, hamil, dan melahirkan.
Untuk mencegah kekurangan HB dapat dilakukan dengan cara memperbanyak konsumsi sayuran-sayuran hijau, buah-buahan yang berwarna kuning, merah, oranye seperti jeruk, lemon, maupun apel. Bisa juga dengan meminum tablet penambah darah rutin seminggu sekali dan diminum harus menggunakan air putih. Cara lain untuk meningkatkan HB dengan mengonsumsi daging ayam, daging sapi, atau daging yang lain serta telur dan ikan. Makan harus rutin sehari tiga kali ditambah protein hewani, sayuran, dan buah-buahan.
Pengecekan oleh petugas Puskesmas Mulyoharjo ini, dilakukan hanya pada siswa perempuan karena perempuan memegang peranan sangat penting. Pada masa remaja, perempuan di setiap bulannya memasuki fase haid, yang pada fase ini HB cenderung rendah. (nurhid/fi/bel)