Semarang (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar apel penghormatan Bendera Merah Putih setiap tanggal 17 setiap bulannya di Halaman Kantor, hari ini Jumat (17/12). Segenap jajaran tampak mengikuti apel dengan hikmat. Apel penghormatan Bendera Merah Putih senantiasa disiplin dilaksanakan untuk memperkokoh kesadaran berbangsa dan bernegara.
Bertindak sebagai Pembina Apel, I Dewa Made Artayasa selaku Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Prov. Jateng berpesan supaya seluruh jajaran dapat menyongsong tahun 2022 sebagai tahun toleransi seperti yang diamanatkan oleh Gus Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
“Bapak Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kita telah mencapai tingkat yang sangat memuaskan dalam pelayanan publik. Jangan berpuas diri, mari kita tingkatkan kualitas diri untuk menyongsong tahun 2022 sebagai tahun toleransi. Seperti moto Kanwil Kemenag Prov. Jateng, “Majeng Sareng” maka dari itu mari kita dukung program-program prioritas Bapak Menteri Agama dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Dewa dalam amanatnya.
“Kita di Kementerian Agama bukan Kementerian yang biasa-biasa saja, namun Kementerian yang menjunjung tinggi etika, moralitas, sosial dan akan menjadi contoh bagi Kementerian yang lainya,” imbuhnya.
Temuan virus covid-19 varian omicron di Indonesia, Dewa juga berpesan supaya seluruh jajaran terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-sehari serta persiapan dalam menghadapi perayaan natal bagi umat Kristiani dan tahun baru.
“Setelah diumumkannya varian omicron telah masuk ke Indonesia, mari kita terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, ingat 5M + 1 D. Mari tetap kita imbangi juga dengan doa. Terus disiplin prokes sebab kita tidak ingin akan ada lonjakan kasus yang signifikan di akhir tahun 2021,” tutur Dewa.
“Dibulan Desember saudara-saudara kita umat Kristiani akan merayakan Hari Natal, semoga nantinya perayaan dapat dijalankan dengan baik, damai dan sejahtera serta. Bagi umat yang lain supaya tetap menjaga lingkungannya masing-masing serta meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan moderasi beragama. Kita berharap supaya tidak ada lagi lonjakan yang signifikan ketika Nataru 2021 berlangsung,” imbuhnya. (Ps/ali)