Kota Mungkid – Survei lokasi guna meningkatkan produktivitas masyarakat di bidang pendidikan melalui pengguliran dana rehabilitasi dan renovasi sekolah dan madrasah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Jateng. Salah satu madrasah yang disurvei guna mendapatkan program tersebut adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Magelang pada Kamis, (25/08/2022).
Tim survei PUPR yang terdiri dari Andi Darmawan, Okmi Hapsari dan Oktora Lintang Surya hadir di MTsN 3 didampingi oleh tim Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Agus Salim Ridho dan Faida Syarifah.
Sebelum melakukan survei dilakukan paparan bersama Kepala MTsN 3 Magelang Muhammad Fathul Mubin dan Wakil Kepala Sarana dan Prasarana (Sarpras) Hamdani di ruang kepala madrasah. Disampaikan dalam paparan tersebut bagian yang diajukan untuk menerima bantuan. “kondisi beberapa kelas MTsN 3 Magelang seperti sekolah inpres,” ungkap Mubin.
Tim survei PUPR melakukan survei ke beberapa lokal ruang kelas. Mulai dari deret kelas yang kondisinya parah. Terlihat beberapa atap berlubang, rangka atap retak dan keropos bahkan beberapa sudah hilang. Beberapa kelas merupakan bangunan lama yang kayu-kayunya sudah mulai keropos. Beberapa pintu sudah tidak bisa dibuka jendela juga tidak berfungsi. Keadaan lantai dan tembok mulai mengelupas.
Survei dilakukan juga di ruang ketrampilan yang lokasinya di lokal belakang. Lokal belakang terdiri dari beberapa kelas dan lapangan volley. Terdapat beberapa jendela ruang ketrampilan yang pecah. Lantai sudah rusak parah. Keadaan ruang ketrampilan yang merupakan bangunan tua menjadikan ruang ketrampilan layak untuk direnovasi dan rehabilitasi.
“Saya berharap beberapa kelas dan ruang ketrampilan bisa diperbaiki sehingga guru maupun siswa nyaman dalam melaksanakan pembelajaran serta pengembangannya,” Harap Mubin mendampingi tim PUPR meninjau secara detail lokasi survei.(FS/Sua)