Banjarnegara – KKMI (Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah) Kabupaten Banjarnegara, selama dua hari Rabu – Kamis kemarin menyelenggarakan Workshop IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) tahap 2 bagi guru kelas I & IV. Sejumlah 454 guru kelas I dan IV Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Banjarnegara mengikutinya dengan penuh antusias. (30-31/8).
Kegiatan Workshop IKM tidak lain dalam rangka membekali guru – guru dan meningkatkan kualitas dan pemahaman kurikulum Merdeka. Kegiatan ini terbagi dalam waktu dua hari, dengan dua ruang di Hotel Surya Yudha Banjarnegara.ini, menghadirkan narasumber dari Widyaiswara – Balai Diklat Semarang, yaitu Rr. Sri Sukarni Katamwatiningsih, M.Pd dan Dr. Ratna Prilianti, S.Si, M.Pd.
Pada hari pertama, dijadwalkan bagi guru kelas I yang terbagi dalam dua ruangan, ruang Rejasa dengan jumlah guru 143, dan ruang Surya sebanyak 90 peserta. Hari keduanya, workshop IKM ini diperuntukkan bagi guru kelas IV yang terdiri dari 133 juga terbagi dalam dua ruang pula. Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB.
Hadir pada workshop IKM selain dari peserta, dari kepala seksi Pendidikan madrasah dari kementerian agama kabupaten Banjarnegara, perwakilan jajaran pokjawas (Kelompok Kerja Pengawas). Workshop diawali pembukaan, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, kemudian doa dan masuk pada acara inti.
Dalam sambutannya, kepala seksi Pendidikan madrasah, Karyono menyampaikan pesan – pesan memotivasi semua peserta, agar selalu mengupgrade ilmunya.
“Kami berharap semua guru ikuti workshop ini dengan serius, harus selalu belajar apapun kurikulumnya yang penting guru – guru kreatif, inovatif dalam kegiatan belajar mengajar. Banyak metode dan media sehingga anak – anak selalu bahagia dan senang di madrasah,” kata Karyono mengisi sambutan di Rejasa room.
Sementara itu, Suharno selaku ketua KKMI Kabupaten Banjarnegara juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua guru yang hadir. Meskipun terjadwal jam 08.00 dimulai, namun jam 07.15 sudah berdatangan, dan luar biasanya jam 08.00 hampir 100% acara ontime dimulai.
Dalam pemaparan yang disampaikan narasumber, beliau – beliau menyampaikan Pengelolaan Pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka di Madrasah, Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, serta Perancangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (PPRA). Para peserta sangat aktif dan semangat dalam mengikutinya, merekapun sangat terbantu dan merasakan manfaat dari IKM, seperti salah satu guru dari MI Maarif Al Falah Joyokusumo, Susri Anti mengungkapkan setelah usai IKM Tahap 2 ini.
“Saya sangat bersyukur mengikuti workshop ini, saya jadi lebih mampu memahami konsep Kurikulum Merdeka dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin, sangat bermanfaat sekali ilmu yang kami dapatkan,” ucap Susri, salah satu guru kelas IV.
Acara ditutup dengan berpoto bersama narasumber, dan semua panitia dari KKMI Kabupaten Banjarnegara. Suharno menambahkan, bahwa akan ada Workshop yang ke-3 jelang penyusunan rapor. (wk/bd)