Surakarta-Sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan pada lembaga Raudhatul Athfal ( RA ) seksi Pendidikan Madarasah ( PENMA) mengadakan kegiatan Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan RA Melalui Akreditasi dengan mengundang sedikitnya 32 Kepala RA se Kota Surakarta di hotel Dana, Kamis ( 9/6). Hadir sekaligus membuka kegiatan Kepala Kemenag Kota Surakarta Hidayat Maskur menyampaikan sambutan bahwa Akreditasi adalah bentuk penjaminan mutu Pendidikan di Indonesia yang ditangani oleh Badan Akreditasi Nasional( BAN).
” RA merupakan pendidikan pembentuk awal karakter anak untuk persiapan masuk jenjang Sekolah Dasar oleh karenanya mutu pendidikan di RA harus dijaga,” terang Hidayat.
Lebih lanjut Hidayat Maskur meminta lembaga -lembaga RA untuk menjalin kerjasama yang baik dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikannya misalnya dalam hal memantau perkembangan nilai moral dan agama anak-anak.
Senada, Kasi Penma, Rifhamdhani Agam mengajak para kepala RA untuk bekerjasama berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan di RA dengan berbondong -bondong mendaftar akreditasi pada tahun 2022 ini.
” Kami mohon lembaga RA untuk update emis pada setiap semester karena data emis akan terintegrasi dengan sispena sebagai aplikasi akreditasi,” pinta Agam.
Agam juga menjelaskan bahwa pada tahun 2018 dan 2019 serta 2020 sudah ada kurang lebih 12 lembaga RA yang sudah terakreditasi. Sedangkan pada tahun 2022 ini baru 1 lembaga RA yang masuk daftar sekolah yang akan diakreditasi yaitu RA Perwanida 1 Surakarta. Oleh karenanya seksi Penma mendorong lembaga RA yang belum terakreditasi untuk mendaftar akreditasi pada aplikasi sispena.
Dengan mengundang 2 nara sumber dari pengawas yang juga asesor akreditasi BAN PAUD PNF Propinsi Jawa Tengah kegiatan ini berlangsung aktif para peserta menyimak dengan seksama dan antusias.
Sumiyati, Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta sekaligus asesor BAN PAUD PNF Jateng mengupas tuntas materi teknik pengisian sispena,syarat -syarat pendaftaran akreditasi dan proses penilaian akreditasi RA. Kemudian materi disambung dengan indikator-indikator pencapaian perkembangan anak usia dini oleh pengawas RA Istikomah yang sekaligus juga sebagai asesor BAN PAUD PNF Jateng. Sebelum kegiatan diakiri berlangsung dialog interaktif maupun tanya jawab peserta dengan kedua narasumber. ( myt/my/rf)