Surakarta – Kementerian Agama Kota Surakarta melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) menyelenggarakan rapat koordinasi dan validasi pendataan tenaga pendidikan dan ketenagaan yang diikuti oleh Pengawas PAI, pengurus KKG SD dari 5 Kecamatan di Kota Surakarta, pengurus MGMP SMP, pengurus MGMP SMA dan pengurus MGMP SMK Kota Surakarta di Hotel Grand Sae Surakarta, Rabu-Jumat ( 29-31/8).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta yang diwakili Kasi PAKIS, Zarkasi, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahim sekaligus menyamakan persepsi terkait mekanisme pendataan GPAI, lembaga dan peserta didik antara operator PAKIS, pengawas dan GPAI.
“Andalan data yang akan dijadikan acuan untuk menentukan kebijakan dan pemetaan GPAI pada Direktorat adalah data EMIS,” ucap Zarkasi.
Data sangat dibutuhkan secara berjenjang. Untuk menyusun kegiatan atau program harus berbasis data yang valid dan akurat.
“Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Islam pada sekolah Direktorat PAIS terus berupaya memperbaiki kebijakan-kebijakan melalui data EMIS termasuk pemetaan GPAI dan Implementasi Kurikulum 2013 melalui progam pendampingan,” tegas Zarkasi.
Setiap tahun ada dinamika, ada perubahan-perubahan, berupa penambahan maupun pengurangan yang harus di update setiap semester.
“Untuk update data yang valid dan akurat maka pengawas harus bekerja sama dengan GPAI maupun pengurus KKG/ MGMP”, imbuh Zarkasi.
Kegiatan rakor dan validasi pendataan tenaga pendidik dan ketenagaan ini dipandu langsung oleh operator EMIS PAKIS Kemenag Surakarta M.Fatah Khariri yang menjelaskan secara detail dan rinci terkait mekanisme pendataan dan validasi data EMIS. Dalam kegiatan ini dijelaskan pula data SIMPATIKA yang berkaitan erat dengan data EMIS oleh operator SIMPATIKA PAKIS Kemenag Surakarta. (myt_rma/wul)