Banyumas – Hymne adalah nyanyian pujian yang ditujukan pada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia-Nya, sedangkan mars adalah komposisi musik dengan irama yang teratur, kuat, bersifat menggebu-gebu dan penuh semangat. Lagu mars biasanya digunakan untuk menyemangati suatu organisasi atau instansi. “Oleh karenanya, lomba koor hymne dan mars MI diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan peserta didik MI kepada tuhan dan madrasah,” ungkap Muhsin, Ketua Panitia Lomba Koor Hymne dan Mars MI Kabupaten Banyumas.
Selain itu, lanjut muhsin, lomba ini ini juga untuk memupuk jiwa seni dan membawa peserta didik pada salah satu pencapaian Panca Prestasi Madrasah yaitu Prestasi Seni dan Olahraga.
“Tujuan lomba koor ini adalah untuk mencari bibit-bibit bidang seni yang nantinya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan masing-masing,” ujar saat membuka Lomba Koor Hymne dan Mars MI, Rabu (28/12) di Aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Akhsin Aedi berharap ajang lomba koor menjadi wadah pembinaan mental dan ajang silaturrahim siswa MI.
“Ini adalah ajang silaturrahim sekaligus ajang aplikasi dari latihan yang selama ini sudah dijalankan. Peserta didik perlu diuji mentalnya dengan lomba dan dengan adanya lomba koor ini akan meningkatkan kerjasama, kekompakkan dan ketaatan kepada pemimpin,” harap Akhsin.
Dari 42 peserta yang bertanding, kontingen MI Darul Hikmah Purwokerto Barat berhasil menjadi juara pertama, disusul MIMA Bantuanten Cilongok dan MIMA Teluk Purwokerto Selatan sebagai juara kedua dan ketiga. Sedangkan yang menempati juara harapan secara berurutan adalah kontingen MIN Purwokerto, kontingen kecamatan Kemranjen, dan kontingen kecamatan Pekuncen.
“Lomba koor ini juga merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ke-71 Kementerian Agama,” pungkas Muhsin. (ak/gt)