Banjarnegara – Waspadai anemia, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Banjarnegara 1 lakukan Skrining Anemia Remaja Putri pada siswa MAN 2 Banjarnegara bertempat di indoor MAN 2 Banjarnegara(30/1).
Skrining dilakukan pada 354 siswa putri kelas 10 Mandabara oleh lima petugas puskesmas 1 Banjarnegara.
“Puskesmas 1 Banjarnegara memiliki program cegah anemia pada remaja putri sehingga kami melakukan skrining siswa kelas 7 dan kelas 10 pada enam sekolah/madrasah di wilayah kecamatan Banjarnegara” tutur Iva Nurul Hanifah mewakili Puskesmas Banjarnegara 1.
Kegiatan skrining diawali dengan penyuluhan Kesehatan dilanjutkan pemeriksaan homoglobin (Hb). Selain pemeriksaan hemoglobin Puskesmas Banjarnegara 1 juga menggelar pemeriksaan golongan darah bagi siswa yang belum mengetahui golongan darahnya.
Mandabara mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Banjarnegara 1 dengan melibatkan lima siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler PMR untuk membantu jalannya skrining. Ridlo Pramono selaku kepala madrasah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Puskesmas Banjarnegara 1 yang melakukan deteksi anemia pada siswanya
“Siswa yang terkena anemia cenderung mudah lelah, letih, lesu dan tidak bersemangat. Bagaimana bisa belajar maksimal jika tidak segera diatasi?” tambah Ridlo Pramono.
Dari hasil pemeriksaan homoglobin 100 siswa dinyatakan menderita anemia. Tindak lanjut dari hasil skrining ini empat minggu kedepan 100 siswa penderita anemia akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Puskesmas Banjarnegara 1. Namun selama empat minggu ini siswa akan diedukasi agar terus mengonsumsi sayur dan protein hewani serta meminum tablet tambah darah setiap hari yang diberikan secara gratis oleh Puskesmas Banjarnegara 1. (lm/rf)