Salatiga — Kita memasuki era disrupsi dimana para khotib dan takmir masjid mempunyai peran dalam meningkatkan kualitas peningkatan pengamalan nilai-nilai agama di masyarakat, yakni sebagai pihak yang mampu mengajak, membina, menerangkan, serta mengubah sikap dan perilaku masyarakat kepada ajaran-ajaran agama, maupun dalam upaya menjaga kerukunan hidup beragama. Demikian sambutan disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman dalam Workshop Peningkatan Mutu Khotib dalam Menguatkan Moderasi Beragama, Selasa (23/11) di Aula Kantor Kemenag Kota Salatiga.
Workshop yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Salatiga bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Salatiga, Lazismu Salatiga dan Baznas Kota Salatiga serta BSI Salatiga yang diikuti para khotib jumat, takmir masjid, pengurus DMI Kota salatiga, dan para penyuluh Agama Islam se kota Salatiga sebanyak 50 orang.
Sementara itu pada saat ini, dengan semakin majunya teknologi informasi, peran khotib dan takmir masjid yang langsung bersentuhan dengan masyarakat menyampaikan komunikasi dengan baik, dalam upaya membentengi masyarakat dari pengaruh negatif baik secara lisan maupun melalui konten-konten produktif yang mampu mengimbangi banyaknya konten kontra produktif di internet.
Adapun langkah-langkah yang perlu ditempuh, menurut H. Taufiq antara lain sebagai berikut, Takmir masjid memanfaatkan media sosial dalam menjalin komunikasi di antara sesama dengan membuat grup, dimana dalam grup tersebut dibahas metode-metode dakwah serta materi-materi yang akan disampaikan, kendala-kendala dakwah serta bagaimana mencari solusinya.
Sebelumnya Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Salatiga yang diwakili Kasi Bimas Islam, H. Nurcholis melaporkan kegiatan sekaligus dalam rangka pendistribusian bantuan dari DMI pusat berupa alat kebersihan kepada masjid se Kota Salatiga.
Lebih lanjut Nurcholis mengatakan maksud dan tujuan workshop merupakan bagian dari upaya sosialisasi dan memberikan pemahaman kesadaran kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penularan virus covid 19 sekaligus dalam usaha menguatkan pemahaman moderasi beragama di lingkungan para khotib jumat/takmir masjid wilayah di kota Salatiga. dan kegiatan ini juga dalam rangka mewujudkan upaya dalam menjalankan semboyan/slogan “memakmurkan dan dimakmurkan masjid”.
Pemateri dari Kepala Kantor Kemenag kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman, Ketua FKUB Kota Salatiga, KH. Noor Rofiq dengan paparannya Peran Khotib dalam menguatkan moderasi beragama untuk mewujudkan keharmonisan di tengah keberagaman, KH. Dr. Aji Nugroho, Lc, M.Pd.I dengan paparannya Manajemen Khutbah Jumat dalam Mewujudkan Moderasi Beragama dan Kesejahteraan Umat.(Humas/Khusnul-Fitri).