Slawi (Humas) – Upaya transformasi digital dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) terus digencarkan. Masih dalam satu rangkaian pelaksanaan MTQH XXXI, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Penyelenggaraan MTQH Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Sayilendra Convetion Hall, Hotel Grand Dian Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu (8/11/2025).
Dibuka oleh Sekretaris LPTQ Jawa Tengah sekaligus Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng, Imam Buchori yang mengharapkan kesiapan panitera dan pendamping untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Saya harapkan teman-teman bisa bertugas maksimal dan profesional memberikan pelayanan terbaiknya agar pelaksanaan MTQH XXXI Tingkat Provinsi Jawa Tengah ini sukses dan lancar,” harap Imam Buchori.

Ketua panitia, Nining Indrawati menyampaikan bahwa dalam bimbingan teknis digitalisasi penyelenggaraan MTQH Tingkat Prov. Jateng ini diikuti 70 peserta, terdiri dari 35 orang penadamping dan 35 orang panitera.
“Disini kita menyamakan persepsi bagaimana nanti di masing-masing majelis bisa berjalan dengan baik. Ada 15 majelis yang akan mendapatkan pembekalan aplikasi dan nanti akan dipergunakan oleh panitera,” jelasnya.
Menghadirkan narasumber kunci dari Tim IT Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Muhammad, yang bertugas memberikan panduan teknis mendalam mengenai penggunaan aplikasi digital, khususnya e-MTQ, kepada para admin dan panitia pelaksana dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
“Pertama adalah periksa dokumen, periksa kesesuaian foto dengan orang yang datang. Pastikan yang datang sesuai dengan dokumen yang terlampir,” pesannya.
Dalam materinya, Faisal Muhammad menekankan pentingnya aplikasi e-MTQ sebagai satu sistem terpadu yang dapat digunakan mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga Nasional.

“Targetnya bisa mengoperasikan aplikasi ini dengan baik. Kita ingin digitalisasi ini membuat proses pendaftaran, input data peserta, hingga penilaian Dewan Hakim menjadi lebih akurat, transparan, dan efisien,” tegasnya di hadapan peserta.
Kabupaten Tegal telah ditetapkan sebagai tuan rumah MTQH XXXI Jawa Tengah yang akan diselenggarakan pada 10-14 November 2025, sehingga Bimtek ini sangat krusial untuk memastikan kelancaran dan akurasi data dalam seluruh tahapan lomba.
Sistem e-MTQ ini memfasilitasi berbagai proses digital, termasuk pendaftaran peserta dan dewan hakim, yang diharapkan dapat meminimalisir kesalahan data manual dan mempercepat proses verifikasi.(Sua)










