Salatiga – Upacara bendera di MAN Salatiga Senin terasa istimewa, karena Walikota Salatiga Yuliyanto bertindak sebagai Pembina Upacara (15/02). Kehadiran beliau di MAN Salatiga merupakan program oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Salatiga terhadap seluruh elemen pendidikan di Kota Salatiga. Selain Civitas Akademika MAN Salatiga, hadir juga dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Niken Lidiastuti, Kabid Pendidikan Menengah Agus HS, Humas Pemerintah Kota Salatiga Sri Satuti.
“Upacara bendera jangan dimaknai sebagai rutinitas, namun hakikatnya harus disadari sebagai pemupuk jiwa nasionalisme dan kedisiplinan serta sebagai kesempatan strategis bagi guru dan peserta didik untuk berinteraksi,” demikian ditegaskan Walikota Salatiga kepada seluruh peserta upacara.
Walikota berbagi wawasan bahwa pada saat ini peserta didik hidup di zaman persaingan global, sehingga mau tidak mau harus bersaing dengan SDM dari berbagai penjuru dunia. “Pentingnya peserta didik berusaha menjadi SDM yang memiliki kompetensi sehingga tidak terpinggirkan, untuk itu perlunya budaya disiplin waktu dan peningkatan kualitas pribadi yang unggul. Selain itu peserta didik harus menghindari tindakan dan perbuatan yang merugikan diri, institusi serta nama baik Islam,” lanjut Yuliatmoko menambahkan.
Pada kesempatan itu Walikota menyebutkan prestasi-prestasi yang telah diraih Kota Salatiga dalam bidang pendidikan, prestasi membanggakan tersebut antara lain : Kepala Sekolah dan Guru Berprestasi Tingkat Nasional, Kota Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Kota Literasi Pertama di Indonesia, dan Penghargaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sebagai Sekolah Berintegritas dalam Penyelenggaraan UN Tahun 2015.
Terakhir, beliau berpesan kepada peserta didik kelas 12 yang akan menempuh Ujian Nasional (UN) agar disiplin belajar, mempersiapkan mental spiritual untuk lebih optimal dalam mnghadapi Ujian Nasional. (kholil/gt)
