Komandan Rayon Militer Hadiri Upacara Hari Pahlawan di MIN 5 Sukoharjo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Sudah menjadi agenda tahunan bagi MIN 5 Sukoharjo untuk menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November, Sabtu 10 November 2018 seperti tahun-tahun sebelumnya MIN 5 Sukoharjo juga mengadakan kegiatan Upacara bendera dan setiap tahunnya pula, MIN 5 Sukoharjo selalu menghadirkan inspektur Upacara dari Komandan Rayon Militer Kecamatan Weru. Hal ini dimaksudkan agar para siswa mendapatkan gambaran nyata tentang sosok Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai benteng Negara.

“Kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati hari pahlawan ini dimaksudkan untuk mengenang dan menghormati perjuangan  para pahlawan dan pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan, untuk itu kami selalu menghadirkan inspektur upacara dari Koramil, hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran nyata tentang sosok pejuang pembela bangsa yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI) “ ungkap Kepala Madrasah MIN 5 Sukoharjo Widodo.

Upacara dimulai tepat pukul 07.00 waktu setempat. Yang berkesempatan untuk menjadi inspektur Upacara adalah Serka Rubimin, dia bangga sekaligus mengapresiasi apa yang selama ini telah dilakukan oleh madrasah sebagai salah satu upaya untuk menghargai jasa-jasa para pahlawannya.

”Saya mengapresiasi  MIN 5 Sukoharjo yang melaksanakan upacara  dalam rangka memperingati hari pahlawan yang secara rutin setiap tahun dengan inspektur upacara dari Koramil kecamatan Weru. Yang sangat membanggakan upacara berjalan  dengan penuh hikmat, karena jarang dijumpai di sekolah lain”. Kata  Serka Rubimin.

Upacara kali ini mengambil tema “SEMANGAT PAHLAWAN DI DADAKU”, dalam sesi amanat Inspektur Upacara,  Serka Rubimin membacakan sambutan Menteri Sosial. Dalam sambutannya menteri sosial mengatakan bahwa Peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun subfansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutan tersebut juga ditegaskan bahwa nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari pahlawan harus menjadi energy dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia, khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0.

Pada akhir sambutanya menteri sosial mengajak seluruh peserta upacara untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa, berkontribusi bagi kemajuan bangsa, dimulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan Negara.

Setelah rangkaian upacara bendera usai, acara dilanjutkan dengan atraksi drumband Gema Muhibah, yang merupakan kelompok drumband yang dipunggawai oleh siswa siswi MIN 5 Sukoharjo sendiri. Dengan  sangat terampil anak-anak MIN 5 Sukoharjo memainkan tiga buah lagu. Para peserta upacara dengan tertib menyaksikan atraksi tersebut. Selain drumband ditampilkan pula puisi tentang kepahlawanan .yang dibacakan oleh  Endah Risqi Rahmawati Siswa Kelas  IVc dengan judul Pahlawan Tak Dikenal. Tepuk tangan pun terdengar sangat riuh seusai puisi dibacakan. (Wied/Djp/bd)