Mandura Sabet Juara Favorit Lomba Film Pendek

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Kreativitas tak henti diciptakan oleh sahabat madrasah. Teknologi yang semakin canggih dimanfaatkan oleh peserta didik madrasah untuk mengaktualisasikan ide-ide cemerlang mereka.

Ide tersebut di antaranya dituangkan lewat produksi film Histori Usang karya siswa MAN 2 Rembang. Film pendek ini diproduksi dalam rangka mengikuti lomba film pendek yang diadakan oleh SMA Hidayatullah Semarang.

Ide yang menarik ditambah dengan setting lokasi dan akting yang cukup bagus menjadikan film ini mendapatkan lebih dari dua ribu penonton. Sehingga film ini dinobatkan sebagai film favorit.

Pembimbing produksi film MAN 2 Rembang, Rifaun mengatakan, ide cerita merupakan ide dari peserta didik. “Ide ceritanya asli dari siswa-siswi sendiri,” kata Rifaun ketika diwawancara Minggu (11/4/2021).

Film ini mengisahkan tentang seorang pelajar bernama Azka yang memiliki kegemaran  bermain dan berolahraga. Hingga terkadang dia lupa mengerjakan tugas sekolah. Sampai suatu saat dia dihubungi oleh gurunya untuk mengerjakan tugas disekolah. Sampai di sekolah Azka bertemu dengan teman akrabnya semasa kelas 10, yaitu Erlin.

Erlin mengajak Azka ke suatu tempat yang asing, dan ternyata itu adalah di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Mereka melihat kondisi pendidikan di sana yang teramat menyedihkan. Mereka juga belajar tentang sejarah pendidikan yang terjadi di indonesia pada masa itu.

Sesampainya mereka di suatu tempat lain, melihat anak tuna wisma yang berkeinginan bersekolah namun tidak mempunyai kesempatan untuk itu.  Azka merasa iba dan menyadari perilakunya. Hingga sampai disuatu saat Azka terbangun dan menyadari bahwa semua itu hanya mimpi saja.

Rifaun mengatakan, film ini diperankan oleh delapan peserta didik. Yaitu Azka Mubarok dan Maulidina Berliyanti sebagai pemeran utama. Sementara pemain figuran yaitu Ariel Nasirul, Fitria Maulidah, Rofiul Khoir, Wahyu Prasetyo, Daysaq H, dan Eliya Khoironi. — iq