Para Muallaf Diajak Lakukan Langkah CERDIK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara – Kepala Puskesmas Bangsri, dr. Hj. Umi Widhihastuti, memberikan penyuluhan kesehatan bagi para Jama’ah Majlis Taklim Bina Muallaf di Masjid Nurul Yaqin Desa Karanggondang yang dihadiri hampir 75 jamaah, Jumat (18/01).

Penyuluhan ini diselenggarakan dalam rangka menghadapi musim penghujan yang telah dimulai sejak bulan desember lalu. Penyuluhan berisi tentang pengetahuan penyakit menular dan tidak menular khususnya yang biasa diidap oleh masyarakat di musim penghujan ini.

Para jamaah diajak interaktif oleh beliau tentang kondisi penyakit yang banyak mematikan pada saat kini seperti kanker, jantung, diabetes millitus, hipertensi. Pentingnya hidup bersih ditekankan untuk menjaga lingkungan. Pemberantasan sarang nyamuk harus dilaksanakan secara mandiri agar lebih optimal.

Langkah penting  yang harus diterapkan agar hidup sehat dengan rumus CERDIK  yaitu : C = ( Cek Kesehatan Secara Berkala), E (Enyahkan Asap Rokok), R (Rajin Aktivitas Fisik), D (Diet Seimbang), I (Istirahat Yang Cukup), K (Kelola Stress).

Lebih lanjut beliau memotivasi untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan tanaman sayuran dan buah seperti daun kelor yang manfaatnya sangat luar biasa diantaranya sebagai sumber vitamin A, Vitamin C, Kalsium dan sangat bagus untuk pengobatan penyakit kencing manis, menurunkan kolesterol dan penyakit lainnya. Tanaman ini mudah didapat dipekarangan kita dan enak dimasak menjadi sayur kunci.

Ketua Pokjaluh Kemenag Jepara, KH. Ali Mudhofar, yang juga hadir menyampaikan pentingnya kesehatan bagi umat Islam. Seorang yang sehat akan meningkatkan semangat ibadah seseorang dan mencapai kesempurnaan. Seorang yang sehat dapat melaksanakan sholat secara sempurna gerakan gerakannya, demikian  juga   dalam menjalankan ibadah haji.

Dalam kesempatan ini para Muallaf mendapatkan layanan test kesehatan seperti test hipertensi, test asam urat dan test diabetes. Kemudian akan diperiksa kesehatannya oleh tim dokter dan diberikan pengobatan. Insya Alloh dalam satu tahun akan diprogramkan selama dua kali. (stkhoiriyah/bd)