Pemilihan Pengurus KPRI Abadi melalui Bilik Suara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Ratusan ASN tampak mengantri di ruangan khusus untuk melakukan pemilihan Ketua KPRI Abadi Kemenag Rembang. Pemilihan ini diadakan pada Sabtu (10/4/2021) dengan melibatkan semua anggota koperasi.

Mereka mengantri untuk memilih pengurus KPRI Abadi melalui bilik  suara. Antrian tentu saja dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan dijaga dan diawasi oleh petugas. “Bapak /Ibu silakan ambil kartu suara dan memilih enam orang yang menurut jenengan berhak menjadi pengurus,” kata Abdul Aziz yang bertugas saat itu.

KPRI Abadi Kankemenag Kabupaten Rembang menggelar Rapat Anggota Tahunan setelah dua tahun kepemimpinan dipegang oleh Kasubag TU Kemenag Rembang,  Moh. Mukson. Pemilihan kali ini menggunakan teknik yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Mukson mengatakan, seleksi Ketua dan Pengurus ini diadakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan seminggu sebelum pelaksanaan RAT. Pada tahap ini, angggota KPRI Abadi diminta untuk mengisi google form 12 orang ASN yang berhak menjadi pengurus dan pengawas koperasi. Setelah direkapitulasi, ditentukan 12 orang yang paling banyak dipilih.

Pada tahap kedua, 12 orang yang mendapatkan suara terbanyak akhirnya ditetapkan sebagai calon pengurus dan pengawas. Dari 12 ASN tersebut, anggota koperasi diminta untuk memilih enam orang yang dilaksanakan pada saat RAT. Pemilhan dilakukan di ruangan khusus dengan metode menandai kartu suara di tiga bilik suara yang sudah disediakan.

“12 orang itu akhirnya menjadi calon tetap pengurus KPRI Abadi. Kemudian anggota diminta memilih 6 dari 12 calon tersebut untuk menjadi pengurus harian dan pengawas,” kata Mukson.

Hasil pemilihan, enam orang yang terpilih terbanyak sebagai pengurus harian yaitu Syadullah, Abdul Aziz dan Tasiah Khoiriyah. Sementara 3 ASN terpilih sebagai pengawas yaitu Ali Muhyidin, Fahimi dan Sri Farida Ristiyana. — iq