Peserta Binwin Deskripsikan Generasi Impian
Oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang - 09 Oktober 2019

Rembang – Peserta Bimbingan Pra Nikah tampak bersemangat ketika menyampaikan presentasi tentang definisi keluarga sakinah. Salah satu indikasi terbentuknya keluarga sakinah adalah generasi yang berkualitas.
Suasana tersebut tampak dalam Bimbingan Pra Nikah yang diadakan oleh Kemenag Rembang bekerjasama dengan KUA Sluke dan Puskesmas Sluke. Diikuti oleh 30 peserta, Bimwin ini berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (8-9/10/2019) di Aula Puskesmas Sluke.
Dalam sesi materi generasi berkualitas, fasilitator Binwin, Eva Nur Lathifah memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi mendefinisikan generasi berkualitas. Peserta yang terdiri atas 15 pasangan catin ini diminta mendeskripsikan bagaimana generasi impian yaitu buah hati mereka kelak.
Usai berdiskusi, peserta lantas memaparkan hasilnya kepada seluruh peserta lain Asyrofi, juru bicara kelompok A menguraikan generasi berkualitas dari sudut pandangnya. Menurutnya, anak impian mereka adalah putra-putri yang bertakwa, berilmu, dan berakhlakul karimah.
"Bertakwa artinya taat akan ajaran agama, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sedangkan berilmu bisa jadi anak-anak kita itu hafid Al-Qur'an dan ilmu-ilmu agama atau umum yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan semua itu dimatangkan dengan Akhlakul Karimah," kata Asyrofi.
Agak berbeda dengan kelompok B. Kelompok ini lebih menekankan aspek sosial. Jubir kelompok ini, Zaenal Musthofa mengatakan, generasi berkualitas adalah generasi yang mengedepankan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka. Tak hanya itu, aspek fisik dan kognitif harus seimbang. "Generasi yang berkualitas untuk kemajuan bangsa ini adalah generasi yang mampu menempatkan diri mereka dalam kehidupan sosial, matang secara ekonomi, dan perlu memiliki jiwa seni," ungkapnya.
Menanggapi berbagai presentasi dari peserta, Eva menyampaikan apresiasi terhadap hasil diskusi. Pasangan catin ternyata telah memiliki gambaran yang jelas anak-anak yang akan dilahirkan dalam rumah tangga. “Salah satu tujuan dari pernikahan adalah melahirkan generasi-generasi yang diridloi oleh Allah. Mampu menjaga ajaran agama, dan berguna bagi agama dan bangsa,” ujar Eva.
Bimwin ini menghadirkan beberapa fasilitator, yaitu Kasi Bimas Islam Ali Muhyidin, Kepala KUA Kragan, Amin Musa, dari ormas Fatayat NU Rembang, Eva Nur Lathifah, dan dari Puskesmas Sluke.
Kepala KUA Sluke, Sarifudin menyampaikan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.- (iq/gt)