Proktor Wajib Backup Data UAMBN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun ini telah memasuki perkembangan. Lantaran, penyelenggaraannya ditargetkan berbasiskan Computer Based Test (CBT) atau berbasis Komputer.

Oleh karena itu, pihak madrasah diminta untuk mempersiapkan sedini mungkin pelaksaannya, baik dari kesiapan proktor, sarana, maupun siswanya. Tim Helpdesk (koordinator) UAMBN tingkat Kabupaten Rembang, Ahmad Sholeh menjelaskan teknik pelaksanaan UAMBN BK tahun ini.

Dijelaskannya, penyelenggaraan UAMBN BK tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. “Secara umum, pelaksanaannya sama dengan tahun lalu. Hanya ada beberapa hal yang berbeda,” jelasnya di hadapan Kepala Madrasah dalam kegiatan rakor UAMBN yang digelar oleh Kankemenag Kabupaten Rembang, Jumat (11/1/2019) di aula Kankemenag Kabupaten Rembang.

Beberapa hal yang berbeda di antaranya, waktu pelaksanaan. Tahun lalu, pelaksanaan UAMBN bisa diatur waktunya oleh penyelenggara. “Tahun ini, penyelenggaraannya harus sesuai jadwal, tidak bisa dimajukan,” kata Sholeh.

Berbicara data, Sholeh mengimbau proktor untuk membackup data. Ketika mengadakan sinkronisasi data di Virtual Hard Disk (VHD), data harus dibackup juga di komputer atau flashdisk. Hal ini untuk mengantisipasi jika data VHD rusak. “Sehingga kita masih punya data cadangan,” kata Sholeh.

Untuk diketahui, UAMBN tingkat MA akan digelar pada 11-13 Maret 2019. Sementara tingkat MTs akan digelar pada 18-20 Maret 2019. Adapun ujian susulan akan digelar pada 14-15 Maret 2019 untuk MA, dan 21-22 Maret 2019 untuk tingkat MTs. — iq/bd