RA Bukan Lagi Menjadi Alternatif TK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Raudlatul Athfal (RA) At Taqwa Wonogiri menyelenggarakan berbagai perlombaan dalam rangka  peringatan Milad At-Taqwa ke-26,  Minggu Kemarin di Kompleks Masjid Agung At Taqwa Wonogiri. Momen terasa istemewa karena 2 momentum menjadi satu, adapun sejumlah kegiatan lomba yang dilaksanakan seperti  lomba hafalan do'a, lomba hafalan hadist, lomba hafalan QS. An Naba' dan lomba hafalan surat pendek yang di ikuti peserta didik di lembaga tersebut.

Menurut  Kepala Raudlatul Athfal (RA) At Taqwa Wonogiri, Hj. Sri Manuti di temui di tempat kerjanya, Rabu (18/04) menyampaikan bahwa RA yang ia pimpin  menjadi RA pilihan masyarakat dan primadona, dimana mereka memasukkan anak untuk bekal dan mengenalkan agama Islam sejak dini. RA merupakan pondasi pendidikan yang kuat untuk mempersiapkan generasi bangsa yang iman, taqwa, sehat, ceria, peduli lingkungan, kreatif, soleh dan solehah.

Saat ini RA At Taqwa Wonogiri dengan jumlah peserta didik sebanyak 154 anak dan  pendidik 15 orang dengan tempat belajar berlantai 2 berada di lingkungan masjid besar Kabupaten Wonogiri mampu menyejajarkan prestasi anak didiknya dengan TK favorit lainnya.

“RA yang dia pimpin tersebut berdiri pada 19 April 1992,didirikan oleh Yayasan Pendidikan Ta’mir Masjid Agung At Taqwa. Dalam perjalannya,tidak terasa sudah mencapai usia 25 tahun. Sejumlah prestasi yang membanggakan telah berhasil diraih baik di tingkat Kabupaten maupun Karesidenan,“ ujarnya.

Dia menuturkan RA/BA At Taqwa dalam kurun waktu 26 tahun telah mencatat berderet prestasi baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat se ex. karesidenan Surakarta.

Terkait acara tersebut, Rully Rahmawati guru di RA tersebut  mengatakan sejumlah lomba baik keagamaan, seni dan ketangkasan dilaksanakan guna memeriahkan dua agenda acara besar tersebut yakni perayaan hari kartini dan milad RA/BA At Taqwa ke-26 tersebut.

“Tujuan dilaksanakan aneka lomba tersebut adalah meningkatkan kreatifitas dan pendidikan yang berkarakter dan bertekad untuk selalu menjadi lembaga pendidikan unggulan,” katanya.

Sedangkan Kepala Kankemenag Wonogiri, H. Subadi merasa bangga karena lembaga di bawah Kementerian Agama ini sangat unggul bahkan menjadi primadona di kota gaplek, bahkan eksistensinya tidak di ragukan lagi.

“RA terbukti memiliki peranan besar dalam mengantarkan bangsa menjadi lebih baik dan bermartabat, negara akan maju jika memiliki generasi yang kuat dan generasi yang kuat itu bermuara pada mutu pendidikan usia dini,” tegas Subadi.

Raudlatul Athfal mempunyai kelebihan dan keunggulan sebab, sekarang RA bukan lagi menjadi alternatif sekolah TK. Tapi RA adalah pilihan masyarakat dan primadona, dimana mereka memasukkan anak untuk bekal dan mengenalkan agama Islam sejak dini. RA merupakan pondasi pendidikan yang kuat untuk mempersiapkan generasi bangsa yang iman, taqwa, sehat, ceria, peduli lingkungan, kreatif, soleh dan solehah. (Mursyid-Heri/Wul)