Tim ZI Kankemenag Kota Salatiga Ikuti Rakor Persiapan Penilaian Tahap II Secara Virtual

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman, didampingi Kasubbag TU, H. M. Soleh Mubin selaku Ketua Tim Zona Integritas (ZI) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Salatiga dan seluruh anggota tim kerja Tim Kerja Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI)  Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Teknis Penilaian Tim Penilai Pendahuluan Sekjen Kementerian Agama RI oleh Kabbag TU Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Jum’at, (22/01) di Aula Kantor Kemenag Kota Salatiga.

Dalam kegiatan tersebut Kabbag TU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Fajar Adhy Nugroho menyampaikan arahan agar seluruh satker di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang masuk dalam Penilaian ZI ada 12 Satker dan 1 Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah untuk dapat benar-benar mempertahankan konsistensinya agar mendapatkan hasil yang maksimal. ”Bagaimana proses kita membangun 6 (enam) area perubahan sebagai pengungkit itu bukan hanya sekedar dokumen dan dapat benar-benar mempertahankan konsestensinya agar mendapatkan hasil yang maksimal,” kata  Fajar Adhy Nugroho.

“Untuk mewujudkan itu semua perlu adanya solidaritas, hal ini penting bagi kita semua agar konsistensinya dapat tercapai. Disamping itu semua perlu menjadi perhatian kita semua, bagaimana kita dapat membangun reformasi birokrasi di Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga,” lanjutnya.

Lebih lanjut, H. Taufiqur Rahman juga memberikan arahan kepada Tim ZI agar mempersiapkan betul pada saat evaluasi nanti  terutama dalam menyampaikan paparan satkernya, pada hari Selasa tanggal 26 Januari 2021 oleh Tim Penilai dari Sekjen Kemenag RI secara virtual. ”Perlu diperhatikan bagi setiap satker untuk meningkatkan pemahaman terkait Zona Integritas, 6 area perubahan sebagai pengungkit dan konsistensinya yang dicapai serta bukti-bukti proses berupa foto dan paparannya setiap sasaran 6 area perubahan sebagai pengungkit yang dapat tercapai di satuan kerja masing-masing. Selain itu, tampilkan layanan unggulan dan inovasi sertakan juga dampak inovasi tersebut dalam meningkatkan layanan publik,” pinta Taufiqur.

Di akhir sambutannya H. Tafiqur Rahman menghimbau semua satker untuk mempersiapkan mekanisme evaluasi pada hari H nanti. “Kita harus mempersiapkan betul-betul mental dan bahan paparan yang akan disampaikan sehingga tim penilai melihat keseriusan dan konsistensi kita untuk mencapai WBK selanjutnya ke jenjang WBBM,” pungkasnya.(Khusnul-Fitri/Sua)