Membangun Kesadaran Diri
Oleh Bimas Hindu - 27 Maret 2020

Suasana Negara sekarang ini tidak baik untuk saling menyalahkan, untuk itu dibutuhkan kesadaran diri untuk memahami kejadian yang terjadi.
Dalam Astra Sastra ayat 5. Halaman 502 “diantara wabah penyakit dan kelaparan, wabah penyakit mengahancurkan karena menghalangi kegiatan para pekerja dan meninggal atau sakit atau menderita, sedangkan kelaparan tidak merusak usaha dan menghasilkan pajak dalam uang ternak” kata para guru.
Pemahaman tentang bencana yang terjadi dengan penyakit yang diterima akan menghancurkan kehidupan untuk itu perlu kesadaran tentang melaksanakan himbauan agar dapat hidup lebih baik. Kondisi kelaparan masih bisa ditanggulangi dengan usaha untuk mendapatkan uang dan makanan.
Karena, antara beribu-ribu ada seoarang kepala atau bahkan (tidak ada seorang), karena ketinggian semangat kecerdasan (diperlukan, dan) karena ketergantungan rakyat biasa padanya. Arta Sastra ayat 12.Halaman 502
Banyaknya orang yang terkena bencana sangat dibutuhkan seseorang yang cerdas dan menjadi kekuatan bagi siapa saja untuk menumbuhkan semangat untuk banyak orang.
Hidup dalam ajaran semangat ajaran-ajaran Veda. Belajar membedakan antara permanen dan tidak permanan. Lihatlah sang diri di dalam semua mahluk hidup, di dalam semua obyek. Intisari Veda 234.
Kecerdasan akan diri sangat penting untuk menelaah semua keadaan yang sedang terjadi, jadilah sinar untuk diri sendiri dan mampu menyinari bagi yang lain, bangkitlah dari kungkungan maut walau dalam bingkai wabah yang terjadi. Jadilah penerang bagi masyarakat untuk melaksankan himbauan, arahan dan perintah yang diperintahkan oleh pemerintah sehingga kita dapat terhindar dari semua bencana. (Wahonogol/qq)