Purbalingga – Sejumlah 330 siswa kurang mampu di MTs Negeri 1 Purbalingga mendapatkan bantuan dana pembelian kuota internet untuk pembelajaran daring. Total bantuan dana yang disalurkan tersebut berjumlah Rp 16. 500.000,00.
Waka Humas MTsN 1 Purbalingga Abas Rosadi dalam keterangannya Kamis (4/3/2021) menjelaskan, dana bantuan tersebut bersumber dari dana zakat guru dan pegawai MTsN 1 Purbalingga.
“Pemberian santunan kepada para penerima sudah rutin dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai wujud kepedulian kepada para siswa yang belajar di madrasah kami,” jelasnya.
Menurutnya, pemberian bantuan dana kepada para siswa kurang mampu di tengah situasi pandemi Covid – 19 ini sangat tepat.
“Meskipun nilainya hanya Rp 50.000,00 per siswa namun dapat digunakan untuk pembelian kuota internet yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung sampai saat ini,” jelasnya.
Abas menjelaskan, pengambilan bantuan dilakukan secara bergantian dan terjadwal untuk mencegah terjadinya kerumunan.
“Kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengukur suhu tubuh siswa, mewajibkan pemakaian masker, mencuci tangan sebelum memasuki lingkungan madrasah dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan,” jelasnya.
Abas menambahkan, para siswa penerima bantuan dana tersebut diundang ke madrasah secara bertahap.
“Senin (1/3/2021) untuk siswa kelas IX, Selasa (2/3/2021) untuk siswa kelas VIII, dan Rabu (3/3/2021) untuk siswa kelas VII. Mereka diwajibkan menaati protokol kesehatan yang ditetapkan dan setelah menerima bantuan mereka diminta untuk segera pulang ke rumah masing-masing, untuk menghindarkan terjadinya kerumunan,” tambahnya. (sar/bd)
