Grobogan – Setelah melewati ujian SKD hingga lulus, peserta CASN mulai negikuti ujian SKB CPNS 2021 pada 05-09 Desember 2021. Dan sebanyak 7 peserta seleksi kemampuan bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Agama formasi Tahun 2021 yang memilih lokasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan mengikuti Tes praktik kerja yang berlangsung di Aula Kemenag Kab.Grobogan dilaksanakan dari tanggal 05 hingga 09 November 2021.
Panitia Pelaksana, yang selaku Kepala Kankemenag Kab.Grobogan, Imron Rosidi mengatakan Tahapan tes meliputi praktik kerja, wawancara, dan psikotes. Sementara jadwal pelaksanaan dan ketentuan lainnya dilengkapi setiap peserta melalui akun casnkemenag masing-masing. Dan pelaksanaan tes SKB dilakukan melalui aplikasi zoom meeting yang diuji langsung oleh penguji dari masing-masing satuan kerja.
“Semoga semua tahapan berjalan dengan jadwal, dan tak terkendala dengan IT, karena semua tahapan dilakukan secara daring,” kata Imron.
Lebih lanjut, pelaksanaan tes SKB dilakukan dengan bersinergi dan di bawah koordinasi Biro Kemenag RI. Supaya peserta SKB untuk membaca dan mengupdate pengumuman yang telah dirilis Kemenag melalui website resmi agar peserta tidak ketinggalan informasi yang diperlukan.
“Ini harus diperhatikan dengan seksama, jika tidak detail maka akan menimbulkan kesalahan yang ditanggung sendiri oleh peserta,” ujar Imron.
Imron menjelaskan peserta wajib membawa beberapa persyaratan dan dokumen lainnya ke lokasi ujian. Seperti membawa surat Swab Antigen dan cukup sekali walaupun mengikuti ujian 3 hari, Kartu Peserta SKB dan Kartu Deklarasi Sehat yang didownload di akun SSCASN BKN, dokumen yang telah diunggah di CASN Kemenag, dan seluruh persyaratan yang telah diumumkan di pengumuman sebelumnya, seperti alat tulis, laptop dan thetaring pribadi, masker tiga lapis dan lainnya,” sebutnya.
Ia menambahkan, panitia pelaksanaan SKB telah mempersiapkan tempat dan juga memastikan jaringan internet dan aplikasi stabil saat pelaksanaan SKB. Sehingga, semua proses tersebut berjalan lancar.
“Karena ini sistem daring, kita sudah mempersiapkannya dengan sebaik mungkin, sehingga tidak ada hambatan saat pelaksanaan tes,” pungkasnya.(bd/Sua)
