Semarang (Humas) – Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) RI menyelenggarakan Tes IVA dan SADANIS Gratis dengan tema “Wanita Sehat Indonesia Kuat” dilakukan secara serentak seluruh Kemenag, PTKIN se -Indonesia di 34 provinsi dengan jumlah sebanyak 15.523 orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan demi kesehatan dan kesejahteraan kaum perempuan dan memutus rantai keterlambatan penanggulangan kanker serta mencegah kematian. Hal ini disampaikan oleh Ketua DWP Kemenag RI, Farichah Nizar Ali di Jakarta, Rabu (10/8).
Farichah menjelaskan melalui webinar, bahwa kanker serviks dan payudara sangat berbahaya dan harus diwaspadai sejak dini. Meski demikian, kanker serviks dan payudara dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat. Deteksi dini kanker serviks dan payudara bisa dilakukan dengan Tes IVA dan Sadanis.
“Untuk kaum wanita mari bersama-sama lakukan deteksi sejak dini dan terapkan perilaku hidup sehat untuk mencegah terjadinya kanker serviks dan payudara,” ungkapnya.
Data Kanker Serviks dan Payudara
Melansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kanker leher rahim dan payudara atau yang lebih popular IVA dan SADANIS adalah dua kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia dengan jumlah kasus pada tahun 2020 sebanyak 65.858 dan 36.633 orang. Kanker menjadi beban kesehatan bukan hanya karena angka penderitanya saja yang tinggi tetapi juga karena beban biaya dan dampak sosial yang ditimbulkannya.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada tahun 2020 menunjukan bahwa kanker merupakan penyakit berdampak bencana pada pasien, keluarga dan juga masyarakat, karena kanker menjadi beban pembiyayaan kesehatan terbesar kedua di Indonesia yaitu 3,5 triliun rupiah. (d/rf)
